Laman

Tuesday, May 31, 2011

Naskah Video Pembelajaran

Contoh Naskah Video Pembelajaran

NASKAH VIDEO PEMBELAJARAN
“CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP”
 
A. LATAR BELAKANG
Guru adalah seseorang yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Tanpa adanya guru, kecil kemungkinan siswa dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan maksimal. Namun pada suatu saat guru juga dapat menghadapi kesulitan dalam proses pembelajaran. Misalkan pada saat memberikan pembahasan materi mengenai suatu pokok bahasan, banyak siswa yang kurang mengerti terhadap materi yang dijelaskan. Hal ini terjadi karena guru hanya menjelaskan pelajaran yang sulit dimengerti dengan kata-kata saja, meskipun telah diselingi dengan contoh.
Berdasarkan kenyataan tersebut peran media dalam pembelajaran sangatlah besar untuk membantu proses pembelajaran itu sendiri. Dalam menjelaskan pokok bahasan kepada siswanya, guru dapat menggunakan media yang sesuai, baik itu media audio, visual, ataupun media audio visual.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan dari manusia lebih dapat memahami dan mengerti apa yang dilihat dan didengar secara langsung oleh panca inderanya. Berdasarkan hal tersebut di atas, saya membuat sebuah media pembelajaran yang berbentuk audio visual. Media ini adalah media video pembelajaran yang berjudul “Ciri-Ciri Mahluk Hidup”. Dengan media ini, diharapkan dapat membantu guru maupun siswa untuk memaksimalkan proses pembelajaran.

B. SASARAN ATAU AUDIENS
Program video pembelajaran ini ditujukan kepada siswa-siswi SMP/MTs kelas VII semester I, pada mata pelajaran Biologi. 

C. TUJUAN PROGRAM
Setelah menyaksikan dan menyimak program video pembelajaran ini, diharapkan siswa-siswi dapat:
  • Mengerti dan memahami ciri-ciri dari mahluk hidup, seperti bernafas, bergerak, makan dan minum, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsangan, dan mengeluarkan zat sisa.
  • Membedakan mahluk hidup dengan benda mati.
D. DURASI WAKTU
Durasi waktu video pembelajaran ini yaitu 25 menit. 

E. FORMAT PROGRAM
Program ini menggunakan format video dokumenter. 

F. GARIS BESAR ISI PROGRAM
Dalam video pembelajaran ini berisi tentang ciri-ciri mahluk hidup, seperti:
  • Bernafas (Respirasi)
  • Bergerak
  • Memerlukan makanan dan minuman
  • Tumbuh
  • Berkembang biak (Reproduksi)
  • Peka terhadap rangsangan (Iritabilitas)
  • Mengeluarkan zat sisa (Ekskresi)
G. SINOPSIS
Program ini menampilkan sebuah video dokumenter tentang ciri-ciri mahluk hidup dengan durasi waktu 25 menit. Tampilan awal dimulai dengan intro atau pembukaan dengan menampilkan beberapa gambar mahluk hidup dan benda mati., lalu diikuti dengan judul dari video ini. Setelah itu bagian-bagian film dari shot-shot dan sekuen-sekuen dokumenter yang menceritakan tentang ciri-ciri mahluk hidup, mulai dari bernafas sampai ekskresi ditampilkan. Dari penampilan tersebut diselingi dengan penampilan presenter yang menjelaskan tentang pengertian dari berbagai macam ciri mahluk hidup tersebut, dan juga beberapa teks atau tulisan tentang ciri-ciri mahluk hidup. Selain itu terdapat juga musik-musik pengiring, baik musik pembukaan, musik pengiring shot, musik jeda, dan musik penutupnya. 

H. TREATMENT PROGRAM
  1. Pada awal program ditampilkan beberapa gambar mahluk hidup dan benda mati, yang diikuti dengan caption “Mempersembahkan Video Pembelajaran” yang dilanjutkan dengan caption “Ciri-Ciri Mahluk Hidup” sebagai judul program, dan caption “Untuk Kelas VII SMP/MTs” sebagai penanda video ini untuk siapa, serta caption “Selamat Menyaksikan” sebagai tanda bahwa film akan dimulai.
  2. Selanjutnya memperlihatkan potongan-potongan shot yang pendek dari ciri-ciri mahluk hidup.
  3. Lalu presenter berbicara sebagai pembukaan video yang menjelaskan garis besar isi video pembelajaran tersebut.
  4. Dimulai dari shot-shot film yang menggambarkan ciri mahluk hidup yang pertama yaitu bernafas, dan diiringi dengan suara presenter yang memberikan penjelasan tentang gambarnya. Begitu seterusnya sampai semua shot tentang ciri mahluk hidup habis.
  5. Di akhir film shot-shot pendek kembali ditangkan untuk mengingatkan kembali, lalu diikuti dengan presenter yang berbicara dan menyimpulkan isi film tentang ciri-ciri mahluk hidup tersebut serta mengatakan bahwa film tersebut telah selesai.
Bagian paling akhir menayangkan kerabat kerja produksi film video pembelajaran, yang diikuti dengan caption “Sekian Dan Terima Kasih”.
I. SHOOTING SCRIPT
No
Visual
Audio
1
In BlackWipe
LS: Orang Berlari, Pohon, Batu, Sepeda Motor
Musik Pembuka:Fade In: In-Up-Normal-Down
2
Fade InLS: Orang Berlari dan CU Caption “MEMPERSEMBAHKAN VIDEO PEMBELAJARAN”
Fade Out
Musik:Fade In: Up-Normal
3
Fade InCU Caption Judul “CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP”
Fade Out
Musik:Normal
4
Fade InCU Caption “UNTUK KELAS VII SMP/MTs”
Fade Out
Musik:Normal
5
Fade InCU Caption “SELAMAT MENYAKSIKAN”
Fade Out
Musik:Fade Out: Normal-Down-Out
6
In Black
Musik Penunggu
7
DissolveMCU: Orang yang sedang merokok
MCU: Orang yang sedang makan
MS: Orang yang sedang berlari
LS: Anak kecil, orang dewasa, dan orang tua
Cut
Musik Tema:Fade In: In-Up-Normal-Down
8
Fade InMS: Presenter berdiri di taman dekat pohon-pohonan
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Normal-Down
Live:
Adik-adik siswa-siswi yang saya banggakan. Dalam video pembelajaran ini, akan menayangkan film yang membahas tentang ciri-ciri mahluk hidup.
Setelah menyaksikan video ini, adik-adik diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang ciri-ciri mahluk hidup, serta dapat membedakannya dengan benda mati.
9
DissolveIn Black
CU Caption “CIRI-CIRI MAHLUK HIDUP”
CU Caption “BERNAFAS (RESPIRASI)”
Musik Smash
10
DissolveMS: Orang-orang yang sedang merokok
MS: Orang menghela nafas ngos-ngosan
LS: Sapi yang sedang duduk
CU: Ikan berenang
ECU: Ikan berenang
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang pertama adalah bernafas atau respirasi. Bernafas yaitu proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses pembakaran bahan makanan di dalam tubuh, dan mengeluarkannya dalam bentuk karbondioksida. Manusia dan hewan mamalia menggunakan paru-paru mereka untuk bernafas, sedangkan hewan laut menggunakan insang untuk pernafasan mereka.
11
In BlackCU Caption “CIRI YANG KEDUA”
CU Caption “BERGERAK”
Musik Smash
12
DissolveLS: Orang-orang yang sedang berjalan
LS: Anjing Berlari
LS: Orang-orang yang sedang berlari
MS: Ikan berenang
MS: Orang yang sedang menggerakkan tangan
CU: Tumbuhan
LS: Ayam
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang kedua yaitu bergerak. Gerak adalah kemampuan mahluk hidup untuk menggerakkan bagian tubuhnya, dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kemampuan manusia, hewan dan tumbuhan dalam bergerak tidak sama. Gerak manusia dan hewan mudah kita amati, karena mereka melakukan gerakan dengan tangan dan kakinya. Sedangkan gerakan pada tumbuhan tidak mudah untuk diamati, tumbuhan bergerak mengikuti arah datangnya cahaya.
13
In BlackCU Caption “CIRI YANG KETIGA”
CU Caption “MEMERLUKAN MAKANAN DAN MINUMAN”
Musik Smash
14
DissolveCU dan MS: Orang-orang yang sedang makan/ngemil
MS: Ikan sedang makan
LS: Ayam sedang makan
CU dan MS: Orang-orang yang sedang minum
CU dan MS: Tumbuhan
LS: Sapi sedang makan
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang ketiga yaitu memerlukan makan dan minum. Makanan dan minuman diperlukan oleh mahluk hidup untuk mendapatkan energi, membangun tubuhnya, dan mengganti bagian-bagian tubuh atau sel-sel tubuh yang rusak. Manusia memakan daging dari hewan yang bisa dimakan, dan memakan biji-bijian atau buah-buahan dari tumbuhan. Hewan juga memakan daging dan tumbuhan. Sedangkan tumbuhan hanya menyerap air dan unsur hara dalam tanah sebagai makanannya.
15
In BlackCU Caption “CIRI YANG KEEMPAT”
CU Caption “TUMBUH”
Musik Smash
16
DissolveMS dan LS: Bayi, anak-anak, orang dewasa, dan orang tua.
LS: Anak dan induk ayam
LS: Anak dan induk sapi
LS: Anak dan induk kambing
CU dan MS: Tumbuhan kecil dan besar
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang keempat yaitu tumbuh. Tumbuh berarti bertambah besarnya ukuran mahluk hidup, berarti yang semula kecil menjadi besar. Pertumbuhan terjadi karena adanya penambahan jumlah sel dan ukuran sel yang membangun tubuh mahluk hidup tersebut. Pertumbuhan pada mahluk hidup dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam, yaitu adanya zat hormon pertumbuhan dan keturunan. Sedangkan faktor luar misalnya lingkungan tempat tinggal.
17
In BlackCU Caption “CIRI YANG KELIMA”
CU Caption “BERKEMBANG BIAK (REPRODUKSI)”
Musik Smash
18
DissolveLS: Ayam betina dan jantan, anak ayam
CU: Telur
MS dan LS: Suami, istri dan bayi
CU dan MS: Tumbuhan
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang kelima yaitu berkembang biak atau reproduksi. Berkembang biak adalah kemampuan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Pada umumnya semua mahluk hidup berkembang biak dengan cara seksual atau kawin. Tapi ada beberapa mahluk hidup yang bisa melakukan perkembangbiakan secara aseksual atau tidak kawin. Tujuan utama mahluk hidup berkembang biak adalah untuk mendapatkan keturunan dan mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
19
In BlackCU Caption “CIRI YANG KEENAM”
CU Caption “PEKA TERHADAP RANGSANGAN (IRITABILITAS)”
Musik Smash
20
DissolveMS: Orang yang bercanda (salah seorang mencubit orang yang satunya)
MS: Orang yang menghalangi sinar matahari, dengan tangannya
CU dan MS: Tumbuhan
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang keenam yaitu peka terhadap rangsangan atau iritabilitas. Mata dapat melihat karena ada rangsangan cahaya. Kulit juga akan terasa sakit jika dicubit orang. Sedangkan beberapa tumbuhan akan menyiutkan daunnya jika disentuh oleh benda lain seperti putri malu atau lamtoro. Hal ini menunjukkan bahwa setiap mahluk hidup peka terhadap rangsangan dari luar.
21
In BlackCU Caption “CIRI YANG TERAKHIR”
CU Caption “MENGELUARKAN ZAT SISA (EKSKRESI)”
Musik Smash
22
DissolveMS: Orang-orang yang sedang merokok
CU: Orang yang keringatan
LS: Sapi dengan kotorannya
MCU: Orang sedang membersihkan kaca(menghembushan nafasnya ke arah kaca)
CU dan MS: Tumbuhan
MS: Kambing dengan kotorannya
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Up-Normal-Down
Off Screen Voice (OSV)
Ciri mahluk hidup yang terakhir yaitu mengeluarkan zat sisa atau ekskesi. Zat sisa dikeluarkan dari tubuh mahluk hidup sebagai hasil dari proses metabolisme tubuh. Manusia dan hewan mengeluarkan zat sisa dalam bentuk kotoran, air seni, keringat dan karbondioksida. Sedangkan tumbuhan mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida sebagai sisa dari proses pernapasan dan oksigen sebagai sisa proses fotosintesis.
23
In Black
Musik Penunggu
24
Fade InMS: Presenter duduk di sebuah taman
Fade Out
Musik Latar:Fade In-Normal-Down
Live:
Adik-adik siswa-siswi yang saya banggakan. Demikianlah tayangan video pembelajaran tentang ciri-ciri mahluk hidup. Semoga video ini bermanfaat bagi adik-adik semua, sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
25
In Black
Musik Penunggu
26
Fade InMCU: Orang yang sedang merokok
LS: Ayam betina dan jantan, anak ayam
MCU: Orang yang sedang makan
MS: Orang yang bercanda (salah seorang mencubit orang yang satunya)
MS: Kambing dengan kotorannya
LS: Anak kecil, orang dewasa, dan orang tua
MS: Orang yang sedang berlari
Fade Out
Musik Tema:Fade In: In-Up-Normal-Down
27
CutCU: Animasi kerabat kerja
Penulis Naskah:…………………………
Sutradara:…………………………………
Presenter:………………………………….
Penata Musik:……………………………
Juru Kamera:…………………………….
Editing Film:…………………………….
Perlengkapan:……………………………
Musik:Fade In: Up-Normal-Down
28
CutCU Caption “SEKIAN”
CU Caption “TERIMA KASIH”
Musik:Fade In: Down-Under-Out




Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Telah Belajar

Motivation Q "Telah Belajar"
Orang Yang Sukses Telah Belajar Membuat Diri Mereka,
Melakukan Hal yang Harus Dikerjakan,
Ketika Hal itu Memang Harus Dikerjakan, 
Entah Mereka Suka atau Tidak.


Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com







Design brosur by: phiena mm"2010

Setting Optimal PC

Setting Optimal PC
Sebuah PC yang baru juga membutuhkan sentuhan-sentuhan seperti Istri baru, sebelum siap menjadi PC yang sempurna. untuk Menambah Kinerja dari PC menjadi Se Optimal mungkin,dan kerja kita dengan komputer menjadi menyenangkan, karena PC jadi cepat dan jarang hang untuk berbagai aplikasi.
Sekarang, mari kita beri sentuhan-sentuhan yang diinginkan PC baru itu…

1. Setting IDE
Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin. Untuk memperolehnya, Anda perlu melakukan sedikit sentuhan pada harddisk Anda. Kadang, kita memang beruntung jika vendor sudah meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang optimal. Namun, ada baiknya juga melihat sendiri untuk membuktikannya. HOW: Periksa setting jumper pada harddisk Anda. Lokasi jumper untuk harddisk tertetak di bagian belakang, tepat di sebelah slot untuk konektor dan kabel power. Petunjuk setting jumper berada di bagian atas harddisk. Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam komputer atau melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk Anda. Format label juga hampir sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni berupa tabel yang sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu setting BIOS setelah mengatur posisi jumper dan memasang kembali harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect dengan balk oleh BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil Anda lakukan. Di PC Media, kami menggunakan setting standar untuk ini. Setting tersebut berupa pasangan harddisk yang paling sering diakses dalam satu konektor. Sedangkan, satu konektor lainnya digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai. Perlu diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel tentu berbeda dengan dua harddisk di dua channel yang berbeda.
Primary Master: Harddisk utama (yang tercepat dan berfungsi sebagai sistem operasi).
Primary Slave: DVD-ROM
Secondary Master: CD-RW atau DVD-R
Secondary Slave: Harddisk tambahan
2. Gunakan Hardware yang Sepadan
Windows XP akan benar-benar menjadi sistem operasi yang andal jika bekerja dengan RAM atau memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang yang termasuk murah. Pelajaran yang bisa diambil, jangan kurangi kebutuhan RAM sistem operasi yang Anda gunakan dan aplikasi lain yang Anda butuhkan. HOW: Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam kecepatan komputer, kapasitas memory memang harus diperhatikan. Kami merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal dalam satu komputer. Memang dalam hardware requirement yang diminta Windows XP tertera 64MB, namun beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB. Namun percayalah, dengan memory 256MB datam PC Anda akan menjadikan kinerjanya mulus tanpa tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory yang hendak Anda beli harus disesuaikan dengan chipset motherboard Anda. Pastikan komputer Anda sudah memiliki memory yang cukup, sebelum menyadari kinerjanya yang lambat dibandingkan komputer tetangga sebelah.
3. Convert Harddisk keNTFS
Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Namun, keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa keuntungan menggunakan NTFS daripada FAT atau FAT32 (format file management pada Windows 98 dan 95) di antaranya adalah dari sisi performa yang lebih baik, keamanan, dan tahan uji. HOW: Mengubah format harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap remeh. Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu.
Jika sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan “convert x: / fs:ntfs” (tanpa tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.
4. Update Driver
Meng-update driver melalui fitur Windows Update mungkin sudah bisa menanggulangi masalah driver Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa driver yang tersedia di Windows Update hanya driver tertentu saja, yakni driver yang sudah memiliki tanda lulus sertifikasi WHQL (Windows Hardware Quality Lab).
Banyak produsen hardware, entah dengan alasan apa, tidak memakai sertifikasi ini. Windows akan mengingatkan apabila user mencoba menginstalasi menggunakan driver yang tidak memiliki WHQL. Cobalah untuk selalu menggunakan fitur pada Windows XP, yakni System Restore. Dengan fitur ini, maka Windows akan mengembalikan ke sistem semula bila ternyata driver baru malah tidak stabil atau menyebabkan konflik dengan driver lain. Dengan fitur ini, maka tidak perlu khawatir mencoba driver terbaru pada Windows XP. Baik yang sudah memperoleh sertifikat WHQL atau tidak. Untuk mengaktifkan fitur ini secara manual, masuk lebih dahulu ke restore points. Caranya, melalui utiliti System Restore di [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ].
5. Update Driver Chipset
Jika Anda menginstalasi Windows XP atau Me tanpa menginstalasi driver chipset motherboard, maka komputer tidak stabil. Bisa jadi lebih parah lagi, misalnya Windows tidak bisa diakses. Driver chipset berfungsi menghubungkan sistem operasi dengan motherboard. Windows XP dan Me memang sudah menyediakan database driver. Namun, ada kemungkinan databse tersebut terbatas dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal atau driver di database tersebut sudah tidak up to date. Untuk memperoleh hasil performa maksimal dan stabilitas kinerja komputer Anda, selalu gunakan driver chipset terkini dari sumber terpercaya. HOW: Kebanyakan driver untuk motherboard diperoleh bersamaan dengan pembelian barangnya, namun tidak ada salahnya membuka situs vendor chipset motherboard dan men-download driver terbaru yang sesuai. Kemudian instalasi pada Windows XP. Dengan update driver, bisa menambah stabilitas dan daya tahan motherboard serta menambah kecepatannya. Sebab, kadang update tersedia untuk memperbaiki bug atau cacat produksi.
6. Update BIOS
Jika Anda trauma mendengar istilah flash BIOS, maka abaikan saja langkah ini. Wajar memang, mengingat langkah ini adalah tip paling menantang dan berbahaya di antara sekian tip-tip lainnya dalam artikel ini. Risikonya, jika saat melakukan langkah ini salah sedikit saja, maka motherboard bisa dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Jadi pikir lagi! Apakah Anda sudah siap menerima risiko yang tidak mengenakkan ini? Mengganti motherboard! Keluar uang, lagi. Pekerjaan terganggu, keasyikan bermain games tertunda, dan banyak koleksi musik yang menunggu diputar kembali. Namun sebaliknya, jika Anda berani menerima tantangan ini dan lolos, maka Anda juga akan memperoleh keuntungan yang sepadan. Bug pada motherboard hilang, lebih banyak hardware yang bisa di-support, dan kinerja yang jauh lebih cepat serta stabil dari PC Anda. Jadi, pikirkan masak-masak dulu! HOW: Jika sudah mantap, saat booting, perhatikan pada bagian atas layar. Di situ tertera identitas BIOS dan revision number komputer Anda. Catat baris ini. Karena waktu pemunculannya yang singkat, mungkin dibutuhkan beberapa kali booting untuk menyalin semua angka dan abjad yang ada. Jika muncul “iklan” berupa logo produsen motherboard yang Anda gunakan, tekan tombol Esc atau tab. Tergantung pada jenis motherboard Anda. Namun sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, tekan tombol Del atau F1 untuk masuk dalam BIOS. Di dalamnya, identitas BIOS sudah tercatat dengan lengkap. Periksa sekali lagi untuk memastikan urutan huruf dan angka secara benar. Setelah disalin, identitas BIOS bisa dicek melalui sebuah situs, yakni situs resmi produsen motherboard Anda. Cari update BIOS terbaru di situs tersebut dan pastikan benar-benar sama dengan BIOS Anda. Biasanya ukurannya tidak lebih besar dari sebuah disket. Jika sudah ketemu, download dan simpan kemudian copy ke dalam sebuah disket. Setelah itu, atur booting dari disket lalu ikuti langkah semi langkah secara teliti. Pastikan tidak ada salah persepsi atau salah mengartikan perintah. Satu kesalahan berarti maut bagi motherboard Anda. Sekadar catatan, saat meng-update BIOS, Anda biasanya membutuhkan floppy drive. Suka atau tidak suka, tidak ada jalan lain kecuali memasang floppy drive sebelum menjalankan tip ini. Setelah selesai digunakan, simpan selalu file untuk update BIOS jika dibutuhkan lagi sewaktu-waktu. Lebih baik lagi jika semua driver untuk komputer di-back-up dalam sebuah sebuah CD untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu diperlukan.
7. SiSoft Sandra
Chip komputer bisa diumpamakan seperti kumpulan kacang goreng dalam satu kemasan. Di antara sekian banyak isinya, pasti ada yang terasa pahit atau tidak enak di Lidah. Demikian juga komputer yang jelek. Biasanya, komputer jelek bekerja dengan baik saat pertama digunakan. Namun setelah sekian lama digunakan, kinerjanya sedikit demi sedikit kian menurun. Ujung-ujungnya, kita juga yang susah. Sebab harus menyediakan waktu luang lebih untuk mengeset dan mengatur ulang konfigurasinya. Mungkin saja harus menyediakan uang lebih untuk menambah komponennya. Itulah sebabnya, saat kali pertama menggunakan komputer baru lebih baik kita uji kemampuan optimalnya. Apakah stabil dan bekerja dengan baik seiring berkurangnya usia garansi, atau tidak. Sama persis dengan yang dilakukan oleh para pemilik sepeda motor yang menggeber kendaraannya hingga ke batas maksimal saat kondisinya masih baru. Lebih baik jika kita bisa melihat kekurangannya jauh hari sebelum penyesalan muncul. Bukankah penyesalan kemudian tiada guna? HOW: Gunakan versi free SiSoft Sandra pada CD PC Media edisi ini. Setelah terinstalasi dengan baik, program yang bersumber dari www.sisoftware.net ini jika dijalankan bisa memberi beberapa pilihan. Di antaranya subsistem mana yang hendak kita tes kemampuan optimalnya. Kemudian Sandra akan memberi beberapa perintah berkelanjutan yang panjang dan berat. Tes ini akan berjalan beberapa jam. Jika PC Anda mampu bertahan dalam tes Sandra, maka bisa dikatakan PC tersebut sudah layak untuk digunakan. Begitu andalnya kemampuan benchmark-nya, SiSoft Sandra digunakan oleh kalangan luas sebagai acuan penilaian sebuah komputer, termasuk PC Media. Selain SiSoft Sandra, ada juga beberapa program lain yang sama fungsinya. Namun sampai saat ini, SiSoft Sandra masih yang paling baik dan mudah penggunaannya.
8. Buat Partisi Khusus untuk Data
Data, dalam bentuk apapun juga, sangat mahal harganya. Naskah skripsi, surat cinta, foto kenangan, dan lain sebagainya tidak akan tergantikan jika sampai hilang. Itulah sebabnya, meletakkan data pada satu area dengan sistem operasi yang kemungkinan mengalami sistem crash atau error lainnya sangat berisiko tinggi. HOW: Idealnya, ada satu partisi khusus dalam harddisk kita yang tidak terganggu oleh sistem operasi, Jika sistem operasinya error, maka data akan tetap terselamatkan. Cara membuat partisi cukup mudah. Misalnya, menggunakan FDISK atau saat instalasi Windows XP. Jika Windows XP sudah terinstalasi, gunakan Partition Magic dari PowerQuest. Saat membuat partisi, pastikan ukurannya cukup memadai untuk kebutuhan Anda, baik untuk saat ini atau untuk masa mendatang. Lebih baik lagi jika ada dua buah harrdisk yang berbeda, satu untuk sistem operasi beserta program-program saja dan satunya khusus untuk data. Meskipun melakukan partisi bisa dilakukan pada Windows XP dengan mudah, tidak ada salahnya menggunakan salah satu program favorit untuk mempartisi, yakni Partition Magic.
9. Patch PC
Ada tiga jenis update untuk melengkapi instalasi Windows XP. Pertama, biasa disebut dengan “critical updates”. Update jenis ini digunakan untuk memperbaiki security hole– yang bisa menyebabkan seseorang menyusup dalam PC –dan coding blunders yang menutup kemungkinan semua atau sebagian sistem operasi bentrok atau konflik. Kedua-”Windows XP update” untuk memperbaiki bug-update komponen Windows dan menambah kinerja sistem operasi. Dan ketiga “update driver” untuk menambah stabilitas dan daya tahan hardware yang bekerja di bawah Windows. Sayangnya, banyak update yang meminta restart komputer untuk menyelesaikan instalasi. Ini berarti, kita harus masuk Windows beberapa kali untuk menyelesaikan semua instalasi update Windows.
HOW: Klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Windows Update ]. Instalasi lebih dahulu update yang paling penting. Kemudian restart komputer dan buka lagi Windows Update untuk update driver yang lainnya. Terakhir, ulangi sekali lagi untuk instalasi tambahan yang lain. Cara yang sedikit bertele-tele ini bisa menjadikan hasil update bekerja maksimal.
10. Simpan Master Program dalam Satu Lokasi
Tentu Anda pernah mendengar petuah bijak “Jangan metetakkan semua telur datam satu keranjang”. Namun untuk master program atau program yang belum diinstalasi, lebih baik disirnpan dalarn satu folder. Termasuk di dalamnya, hasil. program download, freeware, shareware, driver beserta update-nya, utiliti, dan lain sebagainya. Folder ini akan berfungsi sebagai tool box. Bedanya, jika tool box di mobil berisi berbagai alat perbengkelan, maka folder ini berisi berbagai macam software yang berguna. HOW: Buat sebuah folder baru dan beri nama tool box atau nama lain yang Anda kehendaki. Intinya, bedakan identitasnya dengan folder lain. Kemudian simpan folder ini di tempat yang terpisah dengan file lain. Termasuk terpisah dengan folder default data, yakni My Documents. Lebih baik Lagi folder tool box ini dipisah pada drive yang lain untuk mencegah ikut rusak bersama file system atau data dalam My Documents.
11. Aktifkan Fitur DMA
Hampir semua instalasi Windows XP sudah meletakkan setting DMA (Direct Memory Active) dengan benar. Jika tidak, maka harddisk dan CD-ROM, CD-RW atau DVD-ROM akan menunjukkan performa yang lebih lambat. Sebaliknya, setting DMA yang benar bisa membantu kecepatan transfer data dari dan ke harddisk, CD-ROM, CD-RW, atau DVD-ROM. HOW: Caranya sangat mudah. Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kemudian klik tab [ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers.
Pada window yang muncul kemudian pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings. Pastikan device yang ada diset DMA if Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only, maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA if Available. Fitur DMA bisa mempercepat kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.
12. Tweak BIOS
Bagi pengguna PC sejati, tweaking BIOS merupakan uji nyali, tantangan, dan sedikit godaan. Susahnya, tidak ada panduan yang sama untuk semua jenis BIOS. Meski berasal dari produsen BIOS yang sama, kadang ada juga beberapa perbedaan cara tweaking-nya. Namun sebenarnya, tweaking BIOS tidak terlalu berbahaya. Selain itu, kecepatan komputer akan bertambah setelah tweaking BIOS. Untuk memastikan bahwa hasil tweaking berjalan sesuai rencana, jalankan komputer beberapa jam setelah metakukan satu langkah perubahan setting untuk melihat perbedaan dari setting sebelumnya. Jika kita menjalankan komputer saat semua setting sudah kita ubah, maka kita tidak akan pernah tahu perubahan setting mana yang berpengaruh terhadap kinerja komputer. HOW: Kebanyakan BIOS akan muncul saat kita menekan tombol F1, F2, atau Del saat booting. Jika saat booting muncul logo produsen motherboard, reset dulu komputer. Tekan dan tahan beberapa saat tombol Esc. Jika tepat, maka “iklan” ini tidak muncul dan BIOS bisa diakses.
Kebanyakan menu untuk tweaking ada di bawah menu Advanced Chipset Features. Secara umum, mengubah value bisa menggunakan tombol Page Up atau Page Down atau mungkin juga menekan Enter dan memilih value yang diinginkan. Kemudian klik Exit dan Save serta Enter atau tekan F10. Inilah empat fitur yang bisa dikerjakan:
1. System BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Jika System BIOS Cacheable diset Enabled, maka setting ini akan disimpan di cache L2.
2. Video BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini, seperti halnya setting pada System BIOS Cacheable, akan mempengaruhi space yang ada di cache L2 karena setting video BIOS akan disimpan di sana. Secara umum, terdapat beberapa performa yang kecepatannya bisa meningkat seiring jumlah space kosong pada cache L2.
3. Video RAM Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini juga akan memakan space pada cache L2. Dengan mengubah ke Disabled, maka space pada cache L2 bisa dihemat.
4. AGP Aperture Size: Ubah ke 128MB. Opsi ini mengalokasikan sebuah range memori yang bisa digunakan untuk mempercepat penyimpanan tekstur pada port grafik. Bisa berupa map data atau vertex data pada gomes. Dulu, banyak kalangan yang mengeset opsi ini dengan rumus satu setengah kali lipat dari sistem memory. Perhitungan seperti ini sudah tidak layak lagi digunakan. Bayangkan saja jika memory dalam komputer sudah mencapai 256MB hingga 1GB. Idealnya, sekali lagi, setting-nya adalah 128MB.
13. Buat Sebuah Swap File Statis
Kadang PC kita mengalami kesulitan yang muncul karena memory penuh. Salah satu penyebabnya adalah pengaturan swap file. Misalnya kita membuka 20 file gambar high resolution pada komputer dengan memory 256MB, maka komputer secara otomatis akan membuat sebuah file data temporary yang dikenal dengan sebutan swap file.
Meski file virtual memory ini berfungsi sama seperti system memory, namun jauh lebih lambat. Swap file disimpan di dalam harddisk. Swap file bisa diubah ukurannya sesuai kebutuhan. Apalagi jika harddisk yang kita gunakan berukuran kecil. Namun jika harddisk Anda berukuran 100GB, langkah ini tidak terlalu penting. Sebab, swap file hanya memakan space beberapa megabyte saja. Dengan mengubah ukuran swap file pada nilai yang konstan, maka kita bisa melakukan penghematan ruang pada harddisk. Lakukan langkah ini sesegera mungkin. ASAP. “As soon as possible”! HOW: Pertama, buka System Properties. Cara singkatnya, tekan tombol Windows dan Pause/Break. Klik tab Advanced kemudian klik tombol Performance Setting. Pada window baru yang muncul, klik tab Advanced lalu klik juga tombol Change. Untuk membuat sebuah swap file, pilih Custom size dan isilah jumlah yang sama pada kedua kolom Initial size dan Maximum size. Jika pada PC Anda terdapat RAM lebih dari 1GB, jumlah swap file ideamya 1,5 kali lipat dari total RAM. Jika RAM Anda sejumlah 256MB hingga 1GB, swap file jumlahnya 2 kali lipat RAM. Kalau Anda hanya memiliki RAM kurang dari 256MB, biarkan Windows yang mengatur ukuran swap file untuk Anda.Setelah membuat swap file, PC harus di-defragment. Gunakan program defragmenter yang terbaik. Misalnya, Diskeeper dari www. executive.com.
14. Uninstall yang tidak Digunakan
Tanpa kita sadari, komputer akan bekerja semakin lambat seiring dengan banyaknya aplikasi atau program yang telah terinstalasi pada komputer kita. Misalnya, servis online, utiliti kadaluarsa, dan lain sebagainya. Apalagi program yang bekerja secara background. Sulit diketahui, tetapi memakan memory yang tidak sedikit. HOW: Buka Add/ Remove Program pada Control Panel. Perhatikan daftar program yang ada. Pilih dan uninstall program-program yang sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, sudah menginstalasi ACDSee sebagai viewer image, maka tentu Anda tidak membutuhkan lagi viewer lain. Kemudian klik Add/Remove Windows Components. Jika tidak yakin dengan fungsinya, jangan diubah. Sebab, bisa jadi program yang meragukan tersebut dibutuhkan oleh Windows supaya bisa berjalan normal. Langkah ini bisa diulangi sewaktu-waktu.
15. Matikan Program pada Background
Meskipun sudah di-uninstall, beberapa program masih memungkinkan untuk berjalan dan aktif pada background. Dan tentu saja, hal ini merugikan karena memory akan tetap digunakan oleh program yang kita tidak inginkan. HOW: Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketik msconfig kemudian klik OK atau tekan Enter. Klik tab Startup. Pada tab ini, akan tampak sebuah list yang berisi semua program yang berjalan pada background sejak awal Windows berjalan. Hilangkan tanda centang pada program-program yang tidak diinginkan. Setelah semua selesai, kemudian restart, komputer supaya perubahan setting-nya bisa berjalan. Sayangnya, nama-nama dalam msconfig susah dipahami karena nama-nama tersebut masih menggunakan nama program aslinya, yang kadang berupa singkatan saja. Bukan nama program seperti pada Start Menu. Untuk memahami nama-nama ini, gunakan bantuan dari situs pacs-portal. Situ ini menyediakan database berisi nama-nama program pada startup beserta deskripsinya masing-masing. Meski tampilannya tidak serius, namun isi situs ini bisa diandalkan. (Fyi, jangan melihat sebuah situs hanya dari desain interface-nya saja, karena isi situs itu tidak kalah pentingnya).
16. Atur Program Default
Saat membuka sebuah data atau file, maka Windows otomatis akan menentukan program apa yang digunakan. Misalnya, file berekstensi .html akan dibuka dengan Internet Explorer. User juga bisa menentukan program lain sebagai default, misalnya Mozilla. Sebab, tidak semua user merasa cocok menggunakan aplikasi yang sudah diatur secara default oleh Windows. HOW: Misalnya, Anda menggunakan Mozilla sebagai browser default. Pertama, masuk ke Mozilla dan setting-lah sebagai default browser.
Kemudian masuk ke Add/Remove Programs di Control Panel. Pilih Set Program Acces and Default. Klik tombol Custom. Meski sederhana, tombol ini bisa memandu user Windows XP memilih satu per satu program yang digunakan untuk berbagai aplikasi. Misalnya menentukan program default untuk e-mail, browser, media playback, dan Java. Tidak perlu khawatir dengan perubahan program default ini. Sebab Jika program non-default Vindows sudah di-uninstall, maka program default akan kembali berjalan seperti sedia kala.
17. Instalasi Utiliti Dasar
Setelah sistem operasi terinstalasi, lanjutkan dengan instalasi utiliti yang paling sering digunakan. Sedapat mungkin gunakan freeware atau shareware untuk menghemat biaya dan kenyamanan menggunakan program secara legal. Sebagai contoh, berikut ini beberapa program yang digunakan kebanyakan user:
ACDSee. Sebuah viewer praktis dan mudah digunakan. www.acdsystem.com.
WinZip. Utiliti untuk mengompresi beberapa file sekaligus pengekstraknya. www.winzip.com.
ZoneAlarm. “Hanya” versi gratis, namun memiliki banyak perlindungan dengan firewall yang andal. www.zonelabs.com.
Norton AntiVirus. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang virus. Hanya ada satu kata: Basmi! www.symantec.com.
Ad-Aware, Sebuah utiliti gratis untuk mendeteksi kehadiran penyusup yang bisa di-update secara rutin. www.lavasoft.com.
Pop-Up Stopper.
Software ini mencegah munculnya pop up yang membuka sendiri. www.popupstopper.com.

18. Manfaatkan Space Sisa
Banyak setting default dalam Windows XP yang tidak layak lagi digunakan saat ini. Salah satunya adalah kapasitas Recycle Bin sebesar 10% dari total harddisk. Jika kita menggunakan harddisk sebesar 1GB, misalnya, maka akan terdapat space khusus untuk Recycle Bin sebesar 100MB. Padahal, harddisk saat ini banyak yang berukuran hingga 120GB. Bayangkan saja, 1,2GB hanya untuk penyediaan ruang bagi tempat sampah. HOW: Sangat mudah mengatur kapasitas Recycle Bin. Cukup klik kanan ikon Recycle Bin dan pilih Properties. Kemudian ubah ukuran kapasitasnya sesuai kebutuhan, 1 hingga 2% sudah cukup banyak, tergantung pada ukuran harddisk yang Anda miliki. Kemudian, buka System Properties dengan menekan tombol Windows dan Pause/Break pada saat bersamaan. Buka tab System Restore untuk mengubah setting. Langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sebanyak mungkin kapasitas maksimal harddisk adalah dengan menyesuaikan setting pada cache pada browser Internet Explorer. Caranya, buka internet Explorer klik [ Tool ] > [ Option ]. Buka tab General dan klik tombol Setting di bawah Temporary Internet Files. Kemudian ubahlah setting-nya dengan menggeser tanda penunjuk yang ada. Berdasarkan perhitungan karni, 200MB sudah lebih dari cukup bagi kebanyakan pengguna PC untuk menampung cache-nya. Jangan lupa untuk membersihkan cache dan Recycle Bin secara periodik untuk menghindari penimbunan sekian banyak file yang sudah tidak dibutuhkan lagi di komputer kita. Gunakan fasilitas Disk Cleanup dari Windows XP. Sedikit trik. Jika Anda yakin hendak membuang file secara permanen tanpa melaui Recycle Bin, tekan dan tahan tombol Shift bersamaan dengan tombol Del. Dengan cara ini, file akan langsung terbuang tanpa bisa dikembalikan lagi melalui menu Restore di Recycle bin. Tentu saja, trik ini hanya berlaku bila file yang hendak dibuang sudah dipastikan tidak akan digunakan lagi.
19. Atur Start Menu
Dengan banyaknya program yang Anda butuhkan ditambah beragam utiliti, freeware dan shareware, maka Start Menu menjadi panjang. Akibat Start Menu yang panjang, kita sulit menemukan shortcut yang tepat untuk program yang kita inginkan. Selain itu, besar kemungkinan terjadi salah klik. Cara untuk menanganinya adalah dengan membagi kategori dalam Start Menu menjadi lebih simpel dan teroganisasi.
Misalnya, Winamp, Windows Media Player, MusicMatch, dan audio player lainnya dijadikan satu dalam folder Entertainment. Demikian juga untuk bermacam-macam games dalam satu folder, aplikasi office, dan lain-lain ke dalam folder yang paling sesuai sehingga Start Menu tampil lebih simpel dan menarik. HOW: Klik kanan tombol Start dan pilih Explore. Kemudian, klik kanan lagi tombol Start dan pilih Explore All Users. Window pertama berisi shortcut yang sesuai dengan user account Anda. Sedangkan, window kedua berisi semua shortcut yang bisa diakses semua user. Jika ada shortcut yang Anda sembunyikan, pastikan tidak diletakkan di windows untuk semua user. Mengatur Start Menu dari window ini sama halnya seperti mengatur direktori folder di Windows Explorer. Atur semua shortcut sesuai keinginan Anda. Bisa dijadikan dalam satu folder, diganti namanya, atau bahkan dihapus. Lebih baik lagi jika Anda hanya menyisakan shortcut aplikasi saja. Shortcut ke help files, uninstall, atau ke sample file bisa dihilangkan. Selain menghindari salah klik, menu help dan sample yang jarang dibuka bisa diakses dari Windows Explorer. Sedangkan uninstall bisa dilakukan melalui Control Panel
20. Atur Struktur File dan Folder
Saat hari pertama komputer digunakan, lebih baik struktur folder segera diatur. Pengaturan ini malah lebih baik dilakukan sebelum komputer mulai digunakan untuk mengolah data, bermain games, atau pekerjaan lainnya. Dengan struktur folder yang teratur, komputer akan berjalan lebih lancar. HOW: Siapkan masing-masing folder untuk data yang berbeda tipikalnya. Bedakan folder penyimpanan berdasarkan jenis file-nya. Misalnya, ada folder Song untuk penyimpanan file MP3, wav, atau MP4. Kemudian folder Data untuk file-file berekstensi rich tech format (rtf), spreadsheet (xls), document (doc) dan lembar kerja lainnya. Tentu saja, pembagian folder bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Namun, pembagiannya harus tetap berdasarkan jenis file-nya. Setelah selesai, jangan lupa untuk mem-back-up semua data secara periodik.
21. Update Firmware
Dengan meng-update firmware, maka kita serasa menggunakan hardware baru tanpa membeli barang baru sama sekali. Firmware sendiri jika diartikan secara sederhana adalah software device controller yang ada dalam chip di board hardware yang bersangkutan. Misalnya pada CD atau DVD-ROM, CD atau DVD-RW, maupun pada kamera digital. Dengan meng-update firmware, maka kinerja hardware akan semakin meningkat, bug bisa diperbaiki, bahkan mungkin saja ada fitur baru yang bisa digunakan. Update firmware bisa diperoleh dari situs resmi produsen hardware-nya. HOW: Update firmware biasanya disebut dengan flashing. Masing-masing produsen hardware memiliki cara flashing yang berbeda satu sama lain, yang perlu diperhatikan adalah risikonya. Meskipun flashing tidak terlalu rumit, namun sedikit kesalahan pada proses flashing bisa menyebabkan hardware menjadi rusak. Karena itu, ikuti petunjuk flashing dengan saksama dan hati-hati. Jangan pernah di-skip langkah yang ada dan jangan pernah mematikan komputer saat proses flashing berlangsung.
22. Atur Setting Auto Play
Windows XP memiliki banyak fitur yang diciptakan untuk memberi kenyamanan. Sayangnya, kadang kenyamanannya berlebihan sehingga terasa merepotkan. Misalnya, pada fitur AutoPlay. Fitur ini didptakan untuk memberi pilihan action oleh Windows XP saat mendeteksi sebuah CD saat dimasukkan ke dalam drive. Jika kita sering menggunakan CD yang berbeda-beda, tampilan AutoPlay cukup mengganggu. Apalagi jika CD yang kita masukkan berisi bermacam-macam jenis data. Mulai musik, hingga back-up data. HOW: Buka Windows Explorer, klik kanan optical drive (CD-ROM atau CD-RW). Pilih Properties dan klik tab Auto-Play. Pilih action yang Anda inginkan dan klik tombol OK. Ulangi untuk masing-masing content type yang berbeda.
23. Seleksi Service Windows
Windows XP memiliki ratusan komponen tidak tampak di desktop yang disebut service atau bekerja secara background. Service ini membantu fungsi sistem operasi. Sama halnya dengan port USB, slot PCI, dan kartu suara onboard yang membantu fungsi pada motherboard Anda. HOW: Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketikkan services.msc. Dibandingkan dengan msconfig, menu ini lebih aman. Sebab, komponen yang dibutuhkan Windows untuk booting tidak akan terhapus dari menu services ini. Sebab fitur ini dilengkapi informasi setiap service. Hanya dengan klik kanan serta memilih Properties pada masing-masing service, maka kita bisa mengeset jalannya sebuah aplikasi. Misalnya, menonaktifkan atau me-restart. Perubahan setting berlaku setelah komputer di-restart. Jalankan komputer setelah menghapus service yang sekiranya tidak dibutuhkan. Hal ini untuk membuktlkan bahwa service yang dihilangkan tidak mengganggu kinerja komputer.
24. Konfigurasikan Aplikasi Secara Spesifik
Langkah ini adalah bagian yang sedikit mengesalkan. Sebab, setiap aplikasi atau program yang telah terinstalasi harus dibenahi satu per satu. Misalnya, default folder penyimpanan, tampilan, dan preferences. Tapi, hal ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah semua sistem terinstalasi dan sebelum harddisk di-image sebagai back-up. Jika terjadi sesuatu pada komputer yang menyebabkan kerusakan program, maka setelah di-image kembali dengan back-up, kita tidak perlu mengulangi lagi mengatur konfigurasi program. HOW: Kebanyakan program, konfigurasi dasarnya bisa ditemukan di bawah menu File atau Edit. Kadang, beberapa aplikasi meletakkannya di bawah menu Tools atau Option. Ubahlah sesuai standar yang Anda inginkan. Pada Microsot Word, konfigurasi bisa dilakukan dalam satu langkah di menu Option.
25. Gunakan Koneksi Dial-up Sebagai Back-up
Jika Anda adalah pengguna koneksi broadband, jangan buang modem Anda. Selain sayang dan mubazir, modem lama bisa digunakan sebagai alternatif koneksi saat broadband Anda down. HOW: Daftarkan diri Anda pada ISP (Internet Service Provider) untuk koneksi dial-up sebagai cadangan. Sebab, tidak semua penyedia koneksi broadband memberi servis koneksi dial-up gratis kepada pelanggannya. Toh, paling hanya download e-mail. TelkomNet memiliki akses 080989999 yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa registrasi tanpa abonemen. CBN juga memiliki hal yang sama, namun pelanggan harus registrasi dulu dan membayar abonemen. Bandingkan fasilitas tiap ISP sebelum menentukan menjadi pelanggan. Yang harus diperhatikan adalah kecepatan, jumlah pelanggan, layanan technical support, dan jumlah nomer dial-up yang disediakan. Adanya technical support 24 jam juga bisa menjadi jaminan kualitas ISP. Tidak ada salahnya meminta rekomendasi dari teman yang sudah menjadi pelanggan salah satu ISP.
26. Atur Explorer dan Folder View
Beberapa user mengeluh karena saat membuka Windows Explorer untuk menginstalasi sebuah aplikasi baru, yang diklik justru bukan setup.exe, namun keliru setup.ico. Hal ini bisa dimaklumi sebab setting Windows-nya belum diatur untuk menunjukkan ekstensi file yang ada. Jadi, konfigurasi tampilan harus diatur lebih dahulu untuk menghindari kekeliruan dan memudahkan pengaturan file lebih lanjut.
HOW: Buka Control Panel dan pilih Folder Option. Pilih tab View dan ubah tanda centang pada opsi “Do not show hidden files and folders” menjadi “Show hidden files and folders”. Jika Anda tidak bisa membedakan file yang tidak dan dibutuhkan Windows, maka beri tanda centang pada opsi “Hide protected operating system files (Recommended). Dengan beberapa perubahan setting ini, maka semua file dan folder akan terlihat di Windows Explorer. Kecuali file yang dibutuhkan oleh Windows tetap akan terproteksi untuk mencegah terhapus atau pindah lokasi. Kemudian bukalah satu folder. Bisa folder apa saja. Atur semua tampilannya, apakah detail, list, atau targe atau smalt icons. Jika Anda memilih detail, maka deskripsi file akan muncul. Deskripsi ini bisa diubah sesuai keinginan Anda dengan memilih “Choose Details” pada menu yang sama. Setelah semua setting sudah disesuaikan dengan keinginan, buka [ Tools ] > [ Folder Option ] dan pilih tab View kemudian tombol “Apply to All Folders”. Kemudian klik OK. Maka, semua folder di komputer Anda akan menyesuaikan setting tampilannya sama dengan folder yang Anda atur pertama tadi.
27. Optimalkan Quick Launch
Toolbar Quick Launch bisa dioptimalkan sebagai penghemat waktu, Lebih dari sekadar penyimpan shortcut aplikasi favorit saja. Jika ada program yang bekerja secara background yang Anda butuhkan, simpanlah shortcut-nya pada Quick Launch. Jadi, Anda bisa tetap menjalankannya tidak terus menerus. Hanya di saat dibutuhkan saja, demi penghematan kapasitas memory. HOW: Klik kanan area kosong pada Taskbar dan klik Quick Launch. Maka, di beberapa bagian taskbar akan berisi menu Quick Launch. Ini berarti Quick Launch sudah aktif dan siap diisi dengan beragam keperluan kita. Beberapa shortcut yang lazim digunakan bisa segera dipasang, seperti Internet Explorer, Outlook Express, game favorit, atau bahkan shortcut ke file data. Untuk mencegah Quick Launch hilang karena salah klik atau akibat kecerobohan lainnya, aktifkan penguncian taskbar. Caranya, klik kanan pada area kosong di taskbar dan klik Lock the Taskbar.
28. Bersihkan Reminder
Setelah menginstalasi Windows XP, kali pertama komputer akan berjalan dengan diwarnai banyak pemunculan reminder.
Mulai Activate Windows, Windows Messenger, dan Windows Tour. Jika Anda skip, Windows XP akan tetap memunculkan pesan-pesan ini. Tentu saja hal ini cukup menjengkelkan. Jadi, jangan tunda lagi! Segera bersihkan reminder yang cukup mengganggu ini. HOW: Sayangnya, tidak ada cara lain untuk menonaktifkan munculnya pesan-pesan seperti ini. Jadi, kita harus mengikuti setiap langkah demi langkah yang diminta Windows XP, hingga pesan tidak muncul lagi. Pastikan untuk menyelesaikan setiap langkahnya sebelurn masuk ke reminder lainnya. Dan pastikan juga semua reminder tidak akan muncul lagi. Jika tidak, setiap kali kita mengaktifkan back-up dari file image yang kita buat, maka pesan akan tetap dan terus muncul. Beberapa program seperti Yahoo! Messenger tidak menggunakan reminder, tetapi kadang langsung minta login. Hilangkan tanda centang pada opsi Automatically login supaya hal ini tidak terulang lagi. Lakukan hal ini pada beberapa messenger lainnya. Biasanya program yang meminta login otomatis seperti ini terdapat di systray.
29. Hemat Tampilan GUI
Tampilan interface Windows XPsangat menarik, karena memUiki banyak visual efek. Sayangnya, tampilan seperti ini mengurangi performs komputer. Memang tidak banyak yang dikurangi dari keseluruhan performa komputer, namun sebuah pengurangan pasti berdampak. HOW: Klik kanan My Computer dan pilih Properties. Klik tab Advanced dan klik tombol Setting di bawah menu Performance. Pada jendela yang terbuka kemudian, semua user interface Windows XP bisa dinonaktifkan. Setting ini jauh lebih lengkap daripada fitur display di Control Panel. Ada beberapa opsi untuk setting ini. Opsi yang disebut “Best Appearance” akan mengaktifkan semua pilihan dan “Best Performance” menonaktifkan semuanya. Jika hanya beberapa opsi yang dibutuhkan, pilih Custom.
30. Aktifkan Fitur Perawatan
Setelah komputer disiapkan untuk menjalani kerja keras dengan 30 langkah di atas, langkah terakhir adalah rnelakukan perawatan pada komputer supaya tetap lancar dan nyaman digunakan. HOW: Windows XP memiliki utiliti yang bernama System Information untuk menampilkan informasi tentang konfigurasi sistem pada komputer lokal dan remote. Untuk menjalankan System Information, klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ] > [ System Information ]. Pada utiliti ini, terdapat beberapa fitur untuk perawatan berkala pada komputer. Misalnya, Network Diagnostic, System Restore, File Signature Verification, DirectX Diagnostic, dan Dr. Watson. Jika Anda berminat, bisa juga menggunakan Norton SystemWorks 2002 Professional Edition. Program ini memiliki banyak utiliti dengan beragam fitur andal. Termasuk utiliti untuk menemukan sekaligus menangani problem dari sistem operasi, software maupun hardware.
Misalnya, WinDoctor, Speed Disk, dan DiskDoctor.
31. Buat Image
Anda tentunya sering melakukan tweaking pada komputer. Bukan itu saja, beragam program coba anda jalankan. Tidak cocok? uninstall lagi. Bermain-main dengan regedit adalah hal yang lumrah. Resikonya, komputer kadang tidak bisa berjalan normal. Sering terjadi konflik antar-driver, antarprogram, atau bahkan sistem operasi sama sekali tidak bisa digunakan. Untuk mengatasinya, bisa saja menggunakan System Restore yang sudah disiapkan oleh Windows XP. Namun, karena sudah ratusan driver yang berseliweran dan kadang menetap dalam sistem operasi. Belum termasuk puluhan aplikasi yang tidak jadi digunakan. Semuanya sudah bercampur dalam satu susunan yang tidak beraturan. Maka, lebih baik dan tebih mudah adalah menginstalasi Windows XP.Tentu saja cara ini cukup merepotkan, menyita banyak waktu dan membosankan. Ada tip sederhana yang sangat ideal dijalankan pada PC, yakni menggunakan image. Cara kerjanya sederhana, dengan program tertentu, kami meng-image keseluruhan harddisk kami dalam sebuah file. Jika suatu saat PC anda error, anda tinggal mengaktifkan kembali image tadi. Dalam waktu singkat, kurang dari 10 menit, komputer akan berjalan seperti biasa. Hampir seperti harddisk baru. Tentu saja, lama tidaknya proses image tergantung pada isi harddisk dan spesifikasi komputer yang digunakan.HOW: Yang Anda butuhkan untuk menjalankan langkah ini adalah program PowerQuest Drive Image 2002, Norton Ghost, atau Acronis True Image. Ketiga utiliti ini melakukan fungsi yang pada dasarnya sama. Ketiganya membuat image file yang persis sama dengan isi harddisk secara keseluruhan, termasuk struktur direktori, konfigurasi Windows, dan semua hal di dalamnya. Namun bukan dalam bentuk yang sama, melainkan hanya berupa satu file saja atau yang biasa disebut image file.
Image file ini bisa disimpan di CD atau di harddisk lain. Jika suatu saat Anda membutuhkan konfigurasi cadangan ini, maka tinggal jalankan saja salah satu program di atas dan aktifkan image file melalui program image yang sudah ada. Image file akan diekstrak menjadi susunan seperti semula. Kemudian seusai restart, harddisk akan kembali dalam susunan seperti sedia kala. Seperti tidak ada perubahan apapun juga.Hati-hati saat menjalankan atau membuat file image ini, terutama yang berkaitan dengan listrik. Pastikan aliran listrik ke komputer tidak mati saat proses masih berlangsung. Jangan lupa juga untuk mematikan semua program lain yang masih berjalan saat menjalankan image.

 Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font

Tips untuk mempercepat Windows XP
Booting lebih cepat dengan mengurangi beban Font
Setiap kali windows booting selalu melakukan loading font2 yg terdaftar di windows. Jika anda bukan desainer grafik, tentu saja ngggak semua font itu digunakan. Saran saya adalah memindahkan font2 di folder lain.
1. Bikin foler baru
2.
Masuk ke “Fonts” di Control Panel.
3. Sorot group font yg akan di pindah.
4. Pindahkan ke folder yg baru, atau untuk mudahnya klik kanan lalu pindahkan ke My Documents.
5. Reboot, jika anda membutuhkan font yg telah dipindahkan tadi, caranya copy dan paste ke directory font yg lama.


 Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

mendisable Prefetch

Tips untuk mempercepat Windows XP
Mendisable Prefetch
Berikut ini berkaitan dengan bagaimana Windows “dibebaskan” dari beban2 yg mengakibatkan sistem jadi lambat dan kurang responsif Membersihkan Prefetch File untuk meningkatkan Performa Windows.
Fitur ini cukup efisien dalam meningkatkan agresifitas windows tapi tidak perlu mengutak-utik registry.  
Yg diperlukan adalah mendelete isi directory/folder prefetch. 
Prefetch adalah directory yg berisi link2 yg kadaluarsa. Link2 yg semakin menumpuk bisa memperlambat komputer anda secara signifikan. 
Directory prefetch ada di c:windows/prefetch, membersihkan prefetch 2-3 minggu sekali cukuplah untuk pemakaian standar.Mendisable Prefetch untuk Sistem dengan memory yg kecil (256MB kebawah)

Jika sistem anda cuman 128MB. Windows prefetch akan melumpuhkan sistem anda karena prefetch berusaha nge-load, link2 lama dengan tujuan mempercepat komputer, tapi prefetch itu spt pedang mata dua, karena terlalu banyak yg di load justru komputer bukannya tambah cepat, tapi malahan jadi lambat. Karena sebagian besar memori idle disedot untuk hal.

Cara mendisable Prefetch
1. start>run>regedit
2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher];
3. Dobel klik isi 0 untuk menDisable.
4. reboot.

 Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Mempercepat Shutdown Windows XP

Tips untuk mempercepat Windows XP
 
10. Mempercepat Shutdown Windows XP
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000′
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’

 Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Mempercepat Loading Program.

Tips untuk mempercepat Windows XP
9. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.

Mempercepat Loading Windows Menu

Tips untuk mempercepat Windows XP
8. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda

Mempercepat Performa Swapfile

Tips untuk mempercepat Windows XP
7. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK
7. Restart

Mempercepat waktu Boot

Tips untuk mempercepat Windows XP
6. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fitur yg satu ini.
1.
Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot

Tambahan:
Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.

Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds

Tips untuk mempercepat Windows XP
5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1.
Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”

Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update

Tips untuk mempercepat Windows XP
4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. 
Proceed with caution: 
Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\C ontr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′
7. Klik ‘OK’

Defrag Pagefile



Tips untuk mempercepat Windows XP
3. Defrag Pagefile 
Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. 
To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
3. Klik OK
4. Reboot

Matikan System restore


Tips untuk mempercepat Windows XP 

2. Matikan System restore

System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5.
Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’