Laman

Sunday, May 1, 2011

Jasad Ruh Akal


Motto lama yang cukup terkenal tentang kejiwaan atau diri manusia “Mens sana in corpore sano” dengan makna kurang lebih maknanya “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”, setelah direnungkan kembali ternyata tidak 100% benar. Hanya dari sisi uji kalimat saja kita bisa memandang, bahwa tidak semua orang yang berbadan sehat, memiliki jiwa yang sehat. Demikian pula sebaliknya, kita dapati manusia yang memiliki masalah dengan kejiwaan secara permanen atau keturunan, ternyata bisa memiliki kesehatan fisik.

Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.

Bagaimana islam memandang tentang diri manusia ?
Allah menciptakan manusia terdiri dari tiga unsur; jasad, ruh, akal.

Sebagaimana dalam surat At Tahrim:66 Allah SWT berfirman “dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.”
 
dan Surah al-Mukminun:13-14: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah (12). Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) (13). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik”

dan Surah Al-Imran:191 “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

salam kekuatan berawal dari hati  bayoete.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks