Laman

Wednesday, November 9, 2011

Ilustrasi - Materi Grafika

Ilustrasi - Materi Grafika



Adapun elemen yang lain adalah ilustrasi.
Ilustrasi adalah hasil angan-angan yang divisualisasikan berisi informasi. Seorang pewajah atau desainer perlu mengarahkan bagaimana sebaiknya ilustrasi disiapkan dengan mengingat tujuan dan penempatan dalam tata letaknya nanti, seandainya ilustrasi ini tidak disiapkan sendiri oleh desainer. Ilustrasi didalam barang cetak berfungsi sebagai:
-      elemen daya tarik
-      memperjelas/ menerangkan isi teks
-      mengisi ruang kosong untuk keseimbangan tata letak

Dalam menangani ilustrasi ini seorang pewajah perlu menggarap ilustrasi tersebut, misalnya ukuran pemuatannya dalam ruang tata letak, warna dan mungkin juga efek fotografinya. Secara
mendasar ada 2 (dua) macam teknik ilustrasi yaitu ilustrasi dengan teknik fotografi dan ilustrasi dengan teknik tulis atau gambar tangan.

Teknik drawing atau gambar tangan, antara lain:
(1)   line drawings, yaitu gambar yang dibuat dengan alat pena dan tinta gambar. Gambar ini hanya bersifat hitam dan putih. Ilustrasi yang sering dikerjakan dengan teknik ini adalah jenis ilustrasi kartun, karikatur, dan sejenisnya,
(2)   wash drawings, gambar dengan teknik ini lebih realistik, mirip foto hitam putih. Oleh karena itu lebih mungkin digunakan daripada fotografi dan bahkan kadang-kadang dapat melebihi keterbatasan kemampuan kamera. Gambar dengan teknik ini dibedakan menjadi dua macam yaitu: (a) tight drawings, yaitu gambar ilustrasi dengan teknik wash drawings yang lebih bersifat detail dan realistik. Gambar ini lebih mendekati karya fotografi, dan (b) loose drawings yaitu ilustrasi dengan teknik wash drawings yang lebih bersifat impresif. Ilustrasi ini biasa dipakai dalam ilustrasi fashion,
(3)   scratchboard yaitu ilustrasi dengan teknik ini menggunakan kertas bertekstur khusus sebagai medianya. Sedangkan alat yang digunakan adalah pena atau alat lain yang tajam dan digoreskan dengan menggunakan tinta gambar, dan
(4) teknik ilustrasi yang lain, ilustrasi dengan teknik ini adalah jenis gambar ilustrasi yang banyak dijumpai di sekitar kita. Media yang dapat dipakai dalam teknik ini antara lain pensil, crayon, arang, cat minyak, dan cat air. Dengan teknik ini gambar ilustrasi dapat dibuat dengan cara gores-goresan pensil, sapuan kuas atau air brush.

Ilustrasi secara teknis grafis terdiri dari dua kategori: (a) ilustrasi garis, dan (b) ilustrasi nada penuh (Penyuluh Grafika, 1982-198: 12). Ilustrasi nada penuh merupakan ilustrasi hasil pemotretan, sedangkan ilustrasi garis merupakan salah satu ilustrasi yang dibuat oleh seorang ilustrator.

Lebih lanjut dijelaskan berdasarkan teknik pembuatannya ilustrasi dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
(1)   ilustrasi dengan teknik gambar tangan,
(2)   ilustrasi dengan teknik fotografi, dan
(3)   ilustrasi dengan teknik gabungan (fotorepro dan gambar tangan)

Sebagai hasil ekspresi dan kreasi dari ilustratornya. Ilustrasi dengan teknik fotografi dapat dibedakan menjadi:
(a)   pengolahan di kamar gelap,
(b)   special effect screen,
(c)   pembesaran raster,
(d)  penggeseran raster,
(f)   solarisasi (dicapai cara penggabungan film positif dan film negatif),
(g)   pengaruh sinar terang di kamar gelap,
(h)   corall (pencucian yang keras/negatif yang kecil) di-afdruk sebesar-besarnya, dan
(i)    fotogram (gabungan dua buah klise film dengan latar belakang yang gelap).

Seperti diuraikan di muka, gambar ilustrasi merupakan hasil pendeformasian bentuk faktual, yang karakteristiknya selalu mengundang rasa simpatik, menarik perhatian bahkan lucu. Maka kehadirannya merupakan cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan si pembaca maupun di peminatnya. Fungsi utama ilustrasi adalah sebagai daya tarik untuk membangkitkan perhatian dan merangsang minat audience agar membaca pesan yang disampaikan seluruhnya. Jadi penggunaan ilustrasi merupakan unsure vital sebagai sarana komunikasi yang efektif, karena mudak dipahami oleh semua golongan masyarakat dan tingkat usia.

Mengingat keefektifannya maka ilustrasi diharapkan mampu menarik perhatian dan merangsang minat untuk membaca kesan yang disampaikan pada cerita/ berita tersebut. Dengan kata lain kehadirannya diharapkan mampu menerangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca diantara rentetan pesan lainnya dalam suatu media yang sama. Ilustrasi yang dibuat oleh seorang illustrator dapat diuraikan sebagai berikut:
1.    Ilustrasi garis
      Ilustrasi ini dapat ditandai dengan melihat adanya goresan-goresan berupa garis seperti misalnya yang dibuat mempergunakan pena (garis lurus, garis lengkung, garis patah, garis getar, dan sebagainya). Untuk memproduksinya pada barang cetak, digunakan klise garis dengan pemotretan tanpa raster di bagian reproduksi foto. Ilustrasi ini bisa kita jumpai pada buku-buku cerita bergambar, novel, surat kabar, dan sebagainya.
2.    Ilustrasi geometris
    Ilustrasi geometris yaitu ilustrasi yang mempergunakan pola-pola dan gambaran yang ada dalam geometri (ilmu ukur). Seperti lingkaran, segitiga, segi panjang, bujur sangkar, kubus, trapesium dan sebagainya. Ilustrasi geometris kubistis sering digunakan pada pekerjaan poster-poster, iklan, dan sebagainya.
3.    Ilustrasi bercak-bercak/ doodle
       Ilustrasi ini mudah ditandai dengan melihat karakteristiknya yang kelihatan spontan pada waktu pembuatannya. Wujudnya berupa bercak-bercak seperti bekas lumpur di kubangan. Bekas sapuan kuas yang spontan dapat pula dinamakan doodle. Ilustrasi bercak-bercak banyak digunakan pada buku-buku yang bersifat seni ataupun pada ilustrasi sampul buku dan sebagainya.
4.    Ilustrasi dengan cukilan kayu (tiruan)
     Ilustrasi ini dibuat seolah-olah merupakan hasil cetakan dari klise kayu yang dicukil-cukil (cukilan kayu). Dengan mempergunakan bahan lem yang mempunyai sifat larut air. Gambarnya diproses halnya membatik. Gambar akan muncul seperti hasil cetakan dari cungkilan kayu, karenanya dinamakan cungkilan kayu tiruan (imitasi). Ilustrasi ini banyak dipakai dalam buku-buku sastra atau novel, magic, dan pekerjaan poster.
5.    Ilustrasi dengan Collage (kolase)
    Ilustrasi kolase ini dibuat dengan cara menempelnempelkan kertas atau apa saja yang disobek, digunting atau diiris, untuk dibentuk supaya lebih menjiwai isi yang diilustrasikan. Pembuatan ilustrasi dengan cara ini diharapkan agar dapat menjiwai isi dari apa yang akan disajikan. Juga dalam segi penghematan/ ekonomi ilustrasi semacam ini memegang peranan penting, karena dalam pengerjaannya menggunakan bahan-bahan yang semestinya terbuang dapat dipakai. Dalam penyusunan unsur-unsur visual termasuk di dalamnya ilustrasi , agar diperoleh susunan yang harmonis harus memperhatikan bagaimana kombinasi unsur-unsur rupa dipadukan. Hasil yang diharapkan adalah suatu sarana komunikasi yang efektif, hal ini menyangkut soal fungsi dan keindahan.


salam kekuatan berawal dari hati  bayoete.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks