Laman

Monday, April 30, 2012

Periklanan Multimedia


Periklanan


Definisi Periklanan
Kotler (1991) mengartikan iklan sebagai semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. Artinya dalam menyampaikan pesan tersebut, komunikator memang secara khusus melakukannya dengan cara membayar kepada pemilik media atau orang yang mengupayakannya.

Sedangkan menurut Rhenald Kasali (1992) secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melalui seuatu media.

Definisi mengenai iklan juga didefinisikan oleh AMA (The American Marketing Association). AMA menyebutkan bahwa iklan merupakan setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyamapian dan perkenalan ide-ide, gagasan, dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu (Kasali, 1992).

Di Indonesia, Masyarakat Periklanan Indonesia mengartikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan melalui suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sementara istilah periklanan diartikan sebagai keseluruhan proses yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan (Widyatama, 2005).

Fungsi Iklan
Menurut Rotzoil (1986) yang dikutip oleh Renra Widyatama (2005), beliau berpendapat bahwa iklan mempunyai empat fungsi utama, yaitu:
1. Fungsi Precipitation Yaitu fungsi mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak bisa mengambil terhadap produk menjadi dapat mengambil keputusan. Fungsi ini misalnya meningkatkan permintaan atas suatu produk dan menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang merek suatu produk.
2. Fungsi Persuasion
Yaitu membangkitkan keinginan dari khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi persuasi atas daya tarik emosi, menyebarkan informasi tentang ciri-ciri suatu produk dan membujuk konsumen untuk tetap membeli.
3. Fungsi Reinforcement
Fungsi ini berarti iklan mampu meneguhkan keputusan yang diambil oleh khalayak. Peneguhan ini mengabsahkan daya beli konsumen yang sudah ada terhadap suatu produk dan mengabsahkan keputusan sebelumnya.
4. Fungsi reminder
Yaitu iklan yang mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk yang diiklankan, misalnya memperkuat loyalitas konsumen akan produkyang sudah disukainya. Sekalipun muncul produk baru yang sejenis, namun bila seseorang tetap setia dengan produk yang lama karena terpengaruh iklan, maka iklan tersebut dapat dikatakan mampu melakukan fungsi reminder.

Sedangkan fungsi iklan menurut Rendra Widyatama (2005) adalah sebagai berikut:
1. Iklan mampu memiliki fungsi untuk memberikan informasi, yaitu bahwa iklan memberikan informasi-informasi yang berharga bagi khalayaknya. Informasi tersenut dapat berupa pengenalan adanya produk, bagaimana cara menggunakan produk, perkembangan produk, dimana dan kapan produk dapat dibeli dan sebagainya.
2. iklan mampu mengemban fungsi mempersuasikan khalayak, yaitu membujuk konsumen agar mengikuti apa yang disarankan dalam isi pesan iklan. Wujud persuasi yang diperlihatkan dalam iklan dapat berupa membujuk agar mencoba, membeli, memakai atau mengkonsumsi, mempertahankan minat terhadap produk, beralih pada produk tertentu, menumbuhkan keyakinan terhadap, memelihara keyakinan terhadap produk, menciptakan, meningkatkan, dan mengembangkan permintaan terhadap produk, dan sebagainya.
3. Iklan mampu mengemban fungsi untuk mendidik khalayak, yaitu mengajarkan khlayak atas suatu konstruksi tertentu. Sesuatu yang diajarkan tersebut dapat berupa cara pemakaian, perakitan, pemasangan, penggunaan produk dan semacamnya.
4. Iklan mampu memberikan hiburan kepada khalayaknya.

Susunan Pesan
Untuk mengomunikasikan pesan iklan dengan baik seseorang dapat menggunakan cara positif atau negatif. Dalam beberapa kajian oleh banyak ahli periklanan disebutkan ada dua tipe dari susunan pesan, tipe yang pertama adalah pesan yang dikomunikasiakan secara negatif atau positif. Pada isi pesan yang positif semata untuk menegaskan keuntungan atau manfaat bagi konsumen setelah mereka menggunakan produk. Sedangkan pesan yang disusun secara negatif adalah untuk menegaskan kerugian bagi konsumen apabila mereka tidak menggunakan salah satu bagian dari produk yang ditawarkan (Maheswaran and Meyers – Levy, 1990). Tipe kedua adalah sifat negatif atau sifat positif dari pesan itu sendiri. Pesan ini menggunakan aspek produk atau ide untuk mengkomunikasikan pesan positif atau pesan negatif kepada khalayak, sebagai contonya adalah pesan yang disusun oleh Levin dan Gaeth (1988):
- daging sapi mengandung 75% daging tanpa lemak
- daging sapi mengandung 25% lemak

Bila kita cermati, susunan pesan yang digunakan oleh Levin dan Gaeth (1988) merupakan desain penyusunan pesan terbaik untuk melakukan penelitian. Singkatnya, akan sangat sedikit produk-produk yang benar-benar memperlihatkan aspek-aspek negatif produk mereka kepada konsumen. Maka dari itu penelitian ini menggunakan tipe yang pertama dari penyusunan iklan.

Beberapa penelitian yang lalu juga meyakini bahwa susunan pesan positif akan menghasilkan efek iklan yang terbaik. Begitu juga pada penelitian yang dilakukan oleh Levin dan Gaeth (1988) yang memperlihatkan hasil bahwa dengan pesan positif akan dapat menghasilkan penilaian konsumen yang baik dengan partisipasi konsumen dalam tiap pesan. Sedangkan Eagly dan Chaiken (1993) meyakini bahwa susunan pesan positif bagaimanapun juga lebih meyakinkan konsumen dari pada pesan yang negatif. Namun, beberapa penelitian yang menyoroti penyusunan pesan, pada kenyataannya hasilnya akan berbeda sesuai dengan situasi yang sedang dialami oleh konsumen (Levin and Gaeth, 1988). Bahkan Rothman (1993) meyakini bahwa pesan dengan isi yang sama akan menghasilkan pengaruh yang berbeda pada konsumen apabila pesan tersebut disusun secara berbeda.

Effektifitas Iklan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lavidge dan Steiner (1961), keefektifan iklan dapat dibagi kedalam beberapa hal, yakni 1) keefektifan penjualan, dimana efektifitas penjualan ini menggunakan volume penjualan sebagai ukuran; 2) Keefektifan komunikasi, yang mana efektifitas ini menggunakan tingkat pesan sebagai informasi, dimengerti, diterima, dan tingakat pesan yang mengubah sikap dan perilaku konsumen sebagai ukurannya. Disamping iklan, faktor yang ikut mempengaruhi volume epnjualan meliputi beberapa fakor pendukung termasuk harga produk, kualitas produk, dan jasa. Maka dari itu, apa bila hanya menggunakan volume penjulan untuk mengukur keefektifan iklan, hal tersebut sama saja akan menghilangkan keobyektifannya. Meskipun efektifitas komunikasi tidak sama dengan efektifitas penjualan, evaluasi produk dan sikap terhadap merek dengan efektifitas komunikasi mungkin digunakan untuk meramalkan volume penjualan. Karena itulah, sebagian besar peneliti merekomendasikan efek komunikasi untuk mengevaluasi efektifitas iklan. Oleh sebab itu, penelitian ini mengambil efektifitas komunikasi untuk mengevaluasi efektifitas iklan.

Sikap Terhadap Iklan
Sikap mengacu pada keuntungan dan kerugian evaluasi, perasaan, atau kecenderungan perilaku seseorang terhadap tujuan khusus atau ide. Dalam periklanan, sikap dapat diartikan sebagai penilaian konsumen secara menyeluruh dari produk atau merek, yang secara pasti telah ada dalam benak konsumen. Rhenald Kasali (1992) mengaktegotikan sikap terhadap iklan kedalam tiga bagian, yaitu; 1) komponen kognitif, yakni pengetahuan atau keyakinan individu; 2) komponen afektif, yakni perasaan individu; 3) komponen konatif, yaitu maksud konsumen untuk membeli. Sikap merupakan indeks pengaruh yang penting untuk mempengaruhi iklan secara keseluruhan. Sikap terhadap iklan biasanya digunakan untuk mengevaluasi efektifitas iklan pada konsumen.

Niat Pemnbelian
Pengertian mengenai sikap atau perilaku konsumen telah digambarkan secara jelas sebagai komponen kunci dalam struktur sikap (kognitif, afektif, konatif). Hal tersebut juga diyakini bahwa maksud (intent) dapat digunakan untuk mengukur hasil dari kasi yang sesungguhnya. Maka dari itu bidang pemasaran menggunakan tujuan jangka panjang, karena dalam tujuan ini pada akhirnya adalah untuk mengingkatkan penjualan dan merupakan uji yang paling akurat untuk memprediksi aksi pembelian konsumen (Merowitz and Schmitten, 1992). Oleh karenanya, studi ini memilih sikap dan niat pembelian untuk mngukur efektfitas iklan.

Salam Satu Cahaya Kekuatan Berawal dari Hati bayoete.blogspot.com

Bawang Merah Tumpang Sari dengan Lombok


 Bawang Merah Tumpang Sari dengan Lombok 
Desa Keboledan Kecamatan Wanasari 
Kabupaten Brebes


Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai Bawang Merah Monokultur di Desa Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Kali ini akan saya bahas mengenai Bawang Merah Tumpang sari dengan Lombok atau cabai. Pencapaian penulisan artikel ini sebenarnya ingin saya upload lebih awal berkenaan dengan desa kelahiran ku ini. Tidak dipungkiri lagi penghidupan masyarakat desa kami dari menanam bawang merah, hal yang sama ketika bawang merah panen dengan hasil yang kurang maksimal, ide para petani dengan cara tumpang sari dengan tujuan menutup hasil panen dengan hasil pembiayaan yang membengkak atau bahkan bisa mendatangkan hasil tambahan yang maksimal. Berikut penjelasan mengenai tumpang sari:
Penataan pertanaman tumpang sari yaitu, apabila dua jenis tanaman atau lebih yang umurnya tidak banyak berbeda ditanam bersama-sama dan ditempat yang sama pula. Misalnya antara beberapa barisan bawang merah ditanami beberapa jenis lombok dan sebagainya. Dari beberapa pola pertanaman yang paling banyak mendatangkan keuntungan dari pada kerugiannya adalah sistim pertanaman tumpang sari, (Tohir, 1982).

foto diambil di sumber lain

Terdapat kelebihan dan kelemahan dalam usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok yaitu:
Kelebihan
1)      Memperkecil resiko kegagalan usaha.
2)      Mempertinggi gelombang panen, sehingga diperoleh hasil pendapatan yang lebih banyak.
3)      Menyediakan bahan-bahan makanan yang beraneka ragam.
4)      Mempertinggi kesuburan tanah.
5)      Mencegah timbulnya hama atau penyakit.
6)      Mengurangi biaya dan pencurahan tenaga kerja.
7)      Menimbulkan timbulnya peternakan, (BIP. Deptan, 1986).
Kelemahan
1)      Adanya kesulitan memperoleh benih bawang merah dan benih lombok.
2)      Adanya kesulitan dalam menanggulangi hama dan penyakit.
3)      Kurangnya tenaga kerja.
4)      Kurangnya modal untuk menjalankan usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok.

1.      Pengolahan Lahan
Hampir sama dengan halnya dengan pengolahan tanah pada usahatani bawang merah monokultur. 
2.      Benih
a.       Benih Bawang Merah
Penggunaan benih yang baik sangat menentukan produksi. Benih yang dianjurkan ditanam adalah benih Varietas Ampenan, benih yang mempunyai kemurnian dan benih yang bebas dari hama dan penyakit. Jadi dalam hal ini sangat tidak dianjurkan memilih benih dengan cara sembarangan, karena benih yang baik akan mementukan produksi yang baik pula.
b.      Benih lombok
Benih yang digunakan petani adalah benih lombok yang diperoleh dari panennya atau membeli buah lombok yang segar, kemudian dibenihkan sendiri. Lombok yang terpilih untuk benih dikeluarkan bijinya dengan cara membelah secara membujur, kemudian biji di jemur sampai kering. Penggunaan bibit yang baik akan menghasilkan produksi yang bagus. Penggunaan bibit lombok menggunakan Varietas Hibrida.
3.      Penanaman
a.       Waktu penanaman
Penanaman bawang merah dan lombok pada sistem tumpang sari biasanya dilakukan pada saat akhir musim hujan kira-kira bulan April atau bulan oktober.
b.      Jarak Tanam
Yang pertama-tama ditanam adalah lombok dan penanamannya dilakukan secara berbaris pada bedengan yang dilubangi dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm. Jarak tanam antar barisnya 50 cm dan jarak tanam antar tanaman    60 cm. Setelah penanaman selesai kemudian di siram dengan air melalui saluran air dan tanaman disemprotkan dengan buyfulan untuk mencegah serangan hama. Tiga hari kemudian benih bawang merah siap ditanam dengan jarak tanam 20 cm x 15 cm. Jarak tanam antar baris adalah 10 cm dan jarak tanam antar tanaman adalah 20 cm, pada waktu menanam bagian pengkal benih berada di bawah. Benih ditanam 2/3 bagian berada di bawah permukaan tanah, sedangkan 1/3 bagian di atas permukaan tanah.
4.      Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan pada usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok meliputi:
a.       Pemupukan
Kebutuhan akan pupuk yang diberikan untuk usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Pemberian pupuk oleh petani sebanyak 3-4 kali. Dimana pupuk diberikan pada saat pengolahan tanah, pemupukan susulan kedua diberikan setelah tanaman berumur 20 hari dan pemupukan terakhir setelah tanaman berumur 40 hari.
b.      Penyiangan
Sama seperti pada usahatani bawang merah monokultur.
c.       Pengairan dan penyiraman.
Sama seperti pada tanaman bawang merah monokultur.
d.      Pengendalian hama dan penyakit
Penyemprotan pestisida yang dilakukan petani bawang merah tumpang sari dengan lombok hanya dilakukan apabila tanaman tersebut terserang hama dan penyakit. Adapun jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah antara lain: ulat, Gerandong (daun layu), hama Lekor (daun rubuh), Kupu, dan hujan awan. Adapun jenis hama yang sering menyerang tanaman lombok antara lain: Trip, Ulat daun, Ulat grayuh, Ulat tanah. Dan penyakit yang sering menyerang tanaman lombok antara lain: Antraknosa, Fusorium, Pitium, Bercak daun, Kriting daun.
5.      Pemanenan
Pemanenan bawang merah pada usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok sama seperti tanaman bawang merah monokultur. Pemanenan lombok dapat dilakukan 15 kali dan satu kali panen pada saat masa trubus. Panen lombok dilakukan setiap tiga hari sekali, panen dilakukan dengan cara dipetik. Pada panen ke satu hingga ke lima dilakukan pada saat buah lombok 40 % berwarna merah, produksi lombok masih rendah, pada panen ke enam hingga panen ke delapan produksi lombok yang dihasilkan meningkat masa panen ini dikatakan panen raya karena hasil panen lombok meningkat. Pada panen ke sembilan hingga panen ke lima belas produksi lombok yang dihasilkan menurun. Panen lombok berikutnya dilakukan setelah masa trubus, masa trubus adalah waktu setelah panen ke lima belas tanaman berbunga dan berbuah kembali. Masa trubus ini kurang lebih tiga puluh hari, dan pemanenan dilakukan sebelum buah lombok berwarna merah, hal ini dikarenakan pada masa trubus tanaman lombok rentan terhadap hama dan penyakit sehingga panen dilakukan lebih awal. Setelah masa trubus tanaman sudah tidak dapat berproduksi lagi sehingga tanaman harus digantikan dengan tanaman lombok yang baru lagi dimana umur tanaman lombok yang produktif hanya enam bulan saja.

Salam Satu Cahaya  Kekuatan Pikiran Berawal dari Hati bayoete.blogspot.com

Wednesday, April 25, 2012

Bawang Merah Monokultur Desa Keboledan


Usahatani Bawang Merah Monokultur
Desa Keboledan Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes

 foto sumber situs web

Sebelum menulis mengenai usahatani bawang merah wong brebes, berdasarkan berita kemarin: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memborong bawang merah petani di Desa Sisalam Kecamatan Wansari Kabupaten Brebes, Jumat (26/8/2011). Presiden juga memanen bawang merah bersama petani setempat.

foto sumber situs web
Selain bersama isteri tercinta, Presiden didampingi sejumlah anggota kabinetnya, Gubernur Jateng, Bupati Brebes dan pejabat lainnya rela berpanas-panasan di tengah sawah bawang merah. Presiden juga menyempatkan diri mendengarkan keluh kesah dari salah satu petani bawang merah.
Sebagai komoditi unggulan daerah Brebes, bawang merah harus ditingkatkan produksinya. Melihat hamparan bawang merah yang begitu luas. Saya berharap produksi bawang merah juga terus ditingkatkan. 

foto sumber situs web
Berawal dari sini juga saya selaku anak kelahiran asli brebes alias wong brebes tulen, tentunya ingin menulis mengenai Usahatani keluarga-keluarga, sedulur brayane, tanggane, kancane, jakwire (bahasa brebes) saya yang digeluti dan usaha secara turun temurun di desa keboledan kecamatan wanasari kabupaten brebes (letaknya sebelah barat kota brebes) bagaimana penjelasan selengkapnya sebagai berikut:

Usahatani bawang merah secara monokultur yaitu suatu bentuk usaha budidaya yang dalam satu lahan terdapat satu jenis tanaman dalam satu musim tanam. Dalam usahatani bawang merah secara monokultur terdapat kelebihan dan kelemahan antara lain:
Kelebihan
1)      Mempermudah petani dalam pemeliharaan, karena petani terfokus pada satu jenis tanaman.
2)      Mempermudah dalam penjualan produk.
3)      Meningkatkan pendapatan petani.
Kelemahan
1)      Rentan terhadap hama penyakit.
2)      Modal dalam proses produksi lebih tinggi.
3)      Fluktuasi harga yang tidak menentu pada saat panen.

Menurut Wibowo (1995), ada beberapa tahap dalam budidaya bawang merah antara lain:
1.      Pengolahan Tanah
Persiapan pengolahan tanah bawang merah monokultur dilakukan 20­-25 hari. Tanah digemburkan sampai halus dengan cangkul. Setelah tanah menjadi gembur dan dibersihkan dari kotoran, kemudian dibuat bedengan-bedengan dengan ukuran tinggi 40 cm, lebar 100 cm dan panjangnya disesuaikan dengan keadaan tanahnya. Dipinggiran bedengan dibuat saluran air atau selokan dengan ukuran dalam kurang 40 cm dan lebarnya 40 cm. Selesai membuat bedengan atau selokan selanjutnya meratakan tanah bagian atas bedengan, kemudian dibiarkan selama satu minggu. Untuk memperkuat bedengan bagian tepi dikeraskan dengan tanah liat yang diambil dari selokan  supaya bedengan tidak mudah longsor.
2.      Benih
Penggunaan benih yang baik sangat menentukan produksi. Benih yang dianjurkan ditanam adalah benih yang mempunyai kemurnian dan benih yang bebas hama dan penyakit. Jadi dalam hal ini sangat tidak dianjurkan memilih benih dengan cara sembarangan, karena benih yang baik akan menentukan produksi yang baik pula dan dengan  menggunakan benih varietas Ampenan.
Untuk memperoleh benih yang baik, terlebih dahulu dilakukan seleksi. Beberapa hari sebelum ditanam, umbi bawang merah harus dipotong, selanjutnya dikupas agar menjadi butiran-butiran siung. Pada waktu pengupasan hindari timbulnya goresan atau kerusakan agar benih tidak mudah terserang hama atau penyakit.
3.      Penanaman
Tujuan penanaman adalah untuk memperoleh hasil yang sebanyak-banyaknya dengan mutu yang baik. Untuk memperoleh tanaman yang subur dan sehat diperlukan pengolahan tanah yang sempurna.
a.       Waktu Tanam
Penanaman bawang merah biasanya dilakukan pada saat akhir musim hujan, kira-kira bulan April menjelang akhir musim kemarau atau kira-kira bulan Oktober, tetapi petani bawang merah monokultur menanam pada akhir musim hujan, yaitu bulan April.
Benih bawang merah yang siap ditanam adalah benih yang sudah akan ada akar dan bakal yang tumbuh.
b.      Cara Penanaman dan Jarak Tanam
Jika persiapan benih cukup banyak, sebaiknya digunakan umbi yang berukuran cukup besar, sebab jika kelak usia panen cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan umbi benih yang berukuran kecil. Untuk itu sebaiknya penanaman benih harus seragam.
Benih umbi berukuran kecil jika ditelusuri sebelum menjadi benih, pernah terkena serangan hama atau penyakit. Hal ini harus menjadi bahan pertimbangan, terkecuali benih dari varietas atau jenis bawang merah kecil.
Penanaman benih sebaiknya dilakukan secara teratur, rapih dan sejajar, menggunakan blak atau alat ukur yang terbuat dari bambu. Jarak tanam yang digunakan adalah 20 cm x 20 cm, dimana jarak tanam antara barisan sekitar 20 cm, sedagkan antar tanaman sekitar 20 cm.
Pada waktu tanam, bagian pangkal benih berada dibawah. Benih tanam atau dibenamkan 2/3 bagian dibawah permukaan tanah. Jika penanaman benih terlalu dalam dapat mengakibatkan kesulitan pertumbuhan pada bagian tunas, dan benih mudah rusak. Sebaliknya jika letak bibit kurang dalam mudah terbawa oleh pengikisan tanah yang diakibatkan hujan atau waktu penyiraman. Pada prinsipnya penanaman benih bawang merah tidak boleh terlalu dalam atau pun keluar dari permukaan tanah, agar pembentukan rumpun tetap baik.
4.      Pemeliharaan.
a.       Pemupukan
Kebutuhan pupuk yang diberikan untuk usahatani bawang merah monokultur adalah pupuk kandang dan pupuk buatan yang meliputi: Pupuk Urea, TSP, KCL, dan ZA. Pemberian pupuk oleh petani sebanyak tiga kali, dimana pupuk diberikan pada saat pengolahan tanah, pemupukan susulan kedua diberikan setelah tanaman berumur 20 hari dan pemupukan terakhir setelah tanaman berumur berumur 40 hari. 
b.      Penyiangan
Kegiatan mencabuti rumput atau tanaman pengganggu dilakukan sebanyak 2-3 kali.
c.       Pengairan dan penyiraman
Walaupun sudah ada pengairan melalui selokan, tetapi karena pengairan melalui selokan air tidak terlalu banyak, maka selain pengairan yang melalui selokan juga dilakukan penyiraman karena tanaman bawang merah termasuk jenis tanaman yang sangat memerlukan air. Penyiraman dilakukan setiap hari.
d.      Pengendalian hama dan penyakit
Penyemprotan pestisida yang dilakukan petani bawang merah monokultur hanya dilakukan apabila tanaman tersebut terserang hama dan penyakit. Adapun jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman bawang antara lain: ulat, Gerandong (daun layu), hama Lekor (daun rubuh), Kupu, dan hujan awan.
5.      Pemanenan
Pemanenan bawang merah biasanya setelah tanaman berumur 50-80 hari, yaitu setelah 1/3 atau 2/3 daun dan batang sudah mulai tampak menguning dan layu, tanaman sudah banyak yang roboh dan umbi sudah besar dan kelihatan dipermukaan tanah.

Salam Satu Cahaya Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Tuesday, April 17, 2012

Impian Insan-NYA

Impian Insan-NYA


Impikan saja apa yg Qta impikn
pergi saja kemanapun Qta ingin bpergian
Jadilah sosok yg Qta inginkn
karena Qta hanya mmiliki satu buah khidupn
Dan satu buah ksempatn
untuk dpt mlakukn semua hal yg Qta inginkn

Letakn diri Qta sebagai layaknya orang lain
Jika kita merasa hal yg Qta lakukn
Akan mnyakiti diri Qta
Hal trsebut mungkin akan menyakiti yg lain pula

Kata-kata trucap tnpa prhitungn
mungkin akan mnyulut perselisihn
Perkataan kejam dpt mnghancurkn khidupn
Sbuah kata yg tak tepat mungkin
juga mampu mnambah beban batin orang lain
Sbuah kata yg penuh cinta kasih mmberikn berkah n mnyembuhkn

Keindahn dirimu seakan penuh rasa
Rasa yg dimiliki setiap insan-NYA
Cinta dimulai dgn sbuah senyuman
Kmdn tumbuh dgn sbuah kecupan

Individu paling bahagia ktika punya satu impian
semua hal trbaik individu tdk mrasa slalu mmbutuhkn
Individu hnya brfikir bgmna smua hal mnjadi trbaik trciptakn
yg brlalu (kemarin, lampau, dahulu, baheula) dlm khidupn
Sbuah Senyumn mnciptakn satu dunia baru lain
Dunia Qta slaku individu yg mmiliki ksatuan

 Salam Satu Cahaya Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

surat permohonan pengunduran diri - perusahaan

CONTOH SURAT PERMOHONAN PENGUNDURAN DIRI
PERUSAHAAN



Yogyakarta, 9 Juli 2007

Kepada Yth,
Manajer PT. MEDIA ...... IT
Jl. ……….. No.
Yogyakarta

Dengan Hormat,
Bersama surat ini saya Nin S. Fadhila  mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai karyawan dari PT. MEDIA ...... IT sebagai Kepala Web Desain PT. MEDIA ...... IT terhitung sejak tanggal 29 Juli 2006.

Saya ucapkan yang sebesar-besarnya  terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan PT. MEDIA  ...... IT kepada saya untuk bekerja di PT. MEDIA ...... IT sebagai Kepala Web Desain PT. MEDIA ....... IT selama kurang lebih 1 tahun ini.

Tak lupa saya mohon maaf kepada jajaran manajemen PT. MEDIA ...... IT apabila terdapat hal-hal yang tidak baik yang telah saya lakukan selama bekerja di PT. MEDIA ....... IT..

Saya berharap PT. MEDIA ....... IT menjadi perusahaan yang terus maju dan sukses menjadi “Nomor 1 di Indonesia”.

Hormat saya



Nin Subkhanudin Fadhila

Salam Satu Cahaya Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Friday, April 6, 2012

loker PT. PINDAD (PERSERO) tahun 2012

PENERIMAAN CAPEG PT. PINDAD (PERSERO) TAHUN 2012

Membuka lowongan kerja bagi putra putri terbaik Indonesia untuk bergabung bersama PT. Pindad (Persero) Bandung, dengan kualifikasi pendidikan sebagai berikut:
A.  Sarjana (S1) dengan program studi: 
Akuntansi, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi (konsentrasi Public Relations/ Humas), Teknik Balistik, Teknik Elektro Instrumentasi, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Metalurgi, dan Teknik Otomotif.

B.  Diploma (D3) dengan program studi: 
Akuntansi, Kesehatan Lingkungan, Teknik Elektro, Teknik Mekatronika, Teknik Mesin & Teknik Mesin Maintenance.
  
Persyaratan dan Kualifikasi :
-  Pria/Wanita, usia maksimal 27 tahun (S1) dan 24 tahun (D3).
-  Bagi Pelamar baik yang pernah maupun sedang bekerja di PT. Pindad (Persero) dengan status tenaga kontrak atau outsourcing, usia maksimal 35 tahun (S1) dan 32 tahun (D3).  
-  IPK Minimal 2.75
-  Penempatan di wilayah Kota Bandung – Jawa Barat.

Bagi pelamar yang sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi dapat mengirimkan:
-  Melampirkan berkas lamaran :
1.    CV dan pengalaman bekerja (jika ada)
2.    Fotocopy ijasah dan transkrip nilai
3.    Fotocopy KTP yang berlaku
4.    Surat Keterangan Catatan Kepolisian
5.    Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani.
6.    1 (satu) lembar pas foto ukuran 3x4 berwarna terbaru
7.    Skor TOEFL (jika ada). 

-   Penerimaan lamaran paling lambat tanggal 16 April 2012 jam 16.00 WIB
-   Lamaran dikirim ke:

Kepala Departemen Administrasi Personil
PT. Pindad (Persero)
Jl. Gatot Subroto No. 517
Bandung 40284
Atau email ke: recruitment@pindad.com

Sumber: pindad 

Salam Satu Cahaya Kekuatan Pikiran Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Wednesday, April 4, 2012

satu pelajaran dari SEMUT

Motivasi 1 pelajaran dari SEMUT


Sbrapa bnyk pun kesibukannya,
 Mereka sllu brhenti sejenak untuk menyapa sahabat2 nya
Yang mereka cintai dan sayangi (keluarga atau koloni)
Dan 1 hal yg ingin q bwt hari ini adlh berhenti sebentar dari kesibukan q
Dan menyapa sahabat terbaik q lewat tulisan blog ini….
 
Jikalau kamu tak ada waktu untuk membuka blog q
Ada link lain yg dapat sahabat baca di (Fb, Twitter, NetworkedBlogs)
Bila memang juga blum bisa membalas kabar ini,
Tersenyumlah saat membacanya,
Karena itu sudah cukup berarti untuk q…..

Salam Satu Cahaya Kekuatan Pikiran Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

Tuesday, April 3, 2012

in unity to achieve success with

Dlm paribahasa: “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.” 
Artinya, segala sesuatu harus dihadapi, atau ditanggung, bersama-sama.


Kjujuran n kseriusan serta kbersamaan dlm blajar adalah kunci kesuksesan kita.”

Sinau bareng yuh, nggo bareng-bareng toli semangat .... kompak .... dadi sing maune ora ngerti dadi ngertine. Primen pan bisa ari ora bisa bareng. alhamdulillah kancane enyong pada semangat sinau bareng. Loken iya wong bisa kabeh ya ora mungkin .... bisane ya sekang wong liya owh ..... kabeh mau dadi bisa ya maune ora bisa .... yuh kanca-kanca pada ngeling-eling sing gemiyen awit dewek kelas siji nganti siki pan ujian lulus moga dewek kabeh lulus terus olih pegawean sing diarepna.... sing pan nglanjutna ya monggo sing penting aja nganti klalen perjuangane dewek sekolah sinau bareng goyonan bareng pokoke senenge bareng "kecuali" urusan pribadi aja nganti bareng ya hohohooo....... salam semangat kompak bareng sedulur multimedia

Salam Satu Cahaya Kekuatan Pikiran Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com