Laman

Saturday, August 6, 2011

Bismillah untuk Hati

Tulisan sebelumnya pada "Menatap Dinding Pada Kristik "Bismillahirrahmannirrahim" 
Renungan Q? sudahkh ion positif itu mnempel ddlm jiwa Qta, atw malah sbalikny? Tolong jawablah ddlm hati dgn seju2rnya!...

Sbenarny pa sih keistimewaan dr bismillah sehingga Allah dan Rasul-Nya mnsyariatkn kpd Qta u/ memulai segala aktivitas, perbuatan dan kegiatan dengan membaca bismillah?

Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa “bismillah merupakan inti kandungan ajaran Islam” karena di situ ada unsur keyakinan terhadap Allah yang telah memberikan kekuatan sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas yang diinginkan, pangakuan akan ketidakberdayaan seseorang di hadapan Allah Taala. “La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah). Apalagi kalau bacaannya kita sempurnakan dengan kata bismillahirrahmanirrahim maka kita telah meyakini akan kebesaran Allah yang telah memberikan nikmat dan karunia, kasih sayang dan rahimnya kepada seluruh makhluk-Nya.

DR. H. RUSLI HASBI, MA
Mukaddimah
Ada khurafat (kepercayaan yang tidak berdasarkan dalil) di tengah masyarakat bahwa semua Al-Quran berada dalam Al-Fatihah. Anggapan seperti itu keliru. Tidak benar bahwa semua isi Al-Quran ada dalam Al-Fatihah. Al-Fatihah salah satu dari 114 surat, bukan semua Al-Quran. Cuma, kita harus tahu bahwa Al-Fatihah melebihi semua surat yang lain. Kalau tidak, mengapa Al-Fatihah dijadikan rukun dalam shalat? Tidak sah shalat tanpa di dalamnya Al-Fatihah. Berarti Al-Fatihah memang memiliki keutamaan.  Salah satu keutamaan Al-Fatihah terdapat pada awal suratnya.

Pada awal surat Al-Fatihah, Allah SWT berfirman:
Bismillahirrahmanirrahim (QS 1:1)
Salah satu hikmah Bismillah (disebut juga “basmalah”) dijelaskan berikut ini. Lihat juga penjelasan saya tentang Arrahmanirrahim. 

Mulai dengan Bismillah
Ayat yang pertama berbunyi, “Bismillahirrahmanirrahim”. Artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Setahu saya, tidak ada kalimat dalam dalam Bahasa Indonesia yang dimulai dengan kata “dengan”. Seperti tulisan “ke Bandung” ditempel di papan penunjuk jalan. Ada bagian kalimat yang terbuang sebelum “ke” itu. Begitu juga dengan kata “dengan”, ada yang belum diterjemahkan sebelum kata itu.

Contoh, kita mau membaca Al-Quran. Kita mengucapkan bismillahirrahmanirrahim. Arti yang sebenarnya adalah, “Saya baca Al-Quran ini dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Begitu juga kalau kita mau makan. Begitu kita pegang nasi kita ucapkan basmalah. Artinya, “Saya makan hidangan ini dengan menyebut nama Allah.” Demikian seterusnya. 

Kalau begitu, dalam syariat Islam, manusia tidak boleh bergerak tanpa seizin Allah. Dengan kata lain, tidak sepantasnya manusia mengerjakan hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Hikmah membaca basmallah adalah supaya gerak-gerik kita tidak jauh dari Allah, sebagai tanda kita selalu beriman kepada-Nya.

Barangsiapa mengerjakan kebaikan tanpa memulainya dengan basmalah, maka kebaikan itu tidak berkah. Setiap permulaan suatu perbuatan perlu disuntik dengan basmalah supaya hati kita selalu dekat dengan Allah. 

Bismillah atau Bismillahirrahmanirrahim
Rasulullah SAW dalam setiap perbuatannya lebih sering mengucapkan bismillah daripada bismillahirrahmanirrahim. Mau menyembelih beliau SAW mengucapkan “bismillahi allahu akbar”, bukan “bismillahirrahmanirrahim allahu akbar”. Mau pakai sepatu, bismillah. Tentu saja, tidak salah mereka yang mengucapkan bismillahirrahmanirrahim. Hanya itu bukan kebiasaan Rasulullah SAW yang dominan.

Kesimpulan
Kalimat bismillah ini lebih pendek dan lebih mudah untuk kita amalkan dibandingkan versi lengkapnya. Apa salahnya kita selalu mengamalkan bismillah dalam setiap perbuatan kita. Insya Allah, berkat bismillah kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela.

  Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks