Bawang
Merah Tumpang Sari dengan Lombok
Desa Keboledan Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes
Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai Bawang Merah Monokultur di Desa Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Kali ini akan saya bahas mengenai Bawang Merah Tumpang sari dengan Lombok atau cabai. Pencapaian penulisan artikel ini sebenarnya ingin saya upload lebih awal berkenaan dengan desa kelahiran ku ini. Tidak dipungkiri lagi penghidupan masyarakat desa kami dari menanam bawang merah, hal yang sama ketika bawang merah panen dengan hasil yang kurang maksimal, ide para petani dengan cara tumpang sari dengan tujuan menutup hasil panen dengan hasil pembiayaan yang membengkak atau bahkan bisa mendatangkan hasil tambahan yang maksimal. Berikut penjelasan mengenai tumpang sari:
Penataan
pertanaman tumpang sari yaitu, apabila dua jenis tanaman atau lebih yang
umurnya tidak banyak berbeda ditanam bersama-sama dan ditempat yang sama pula.
Misalnya antara beberapa barisan bawang merah ditanami beberapa jenis lombok
dan sebagainya. Dari beberapa pola pertanaman yang paling banyak mendatangkan
keuntungan dari pada kerugiannya adalah sistim pertanaman tumpang sari, (Tohir,
1982).
foto diambil di sumber lain
Terdapat
kelebihan dan kelemahan dalam usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok
yaitu:
Kelebihan
1) Memperkecil resiko kegagalan usaha.
2) Mempertinggi gelombang panen, sehingga
diperoleh hasil pendapatan yang lebih banyak.
3) Menyediakan bahan-bahan makanan yang
beraneka ragam.
4) Mempertinggi kesuburan tanah.
5) Mencegah timbulnya hama atau penyakit.
6) Mengurangi biaya dan pencurahan tenaga
kerja.
7) Menimbulkan timbulnya peternakan, (BIP.
Deptan, 1986).
Kelemahan
1) Adanya kesulitan memperoleh benih bawang
merah dan benih lombok.
2) Adanya kesulitan dalam menanggulangi hama
dan penyakit.
3) Kurangnya tenaga kerja.
4) Kurangnya modal untuk menjalankan
usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok.
1. Pengolahan Lahan
Hampir sama
dengan halnya dengan pengolahan tanah pada usahatani bawang merah
monokultur.
2. Benih
a. Benih Bawang Merah
Penggunaan
benih yang baik sangat menentukan produksi. Benih yang dianjurkan ditanam
adalah benih Varietas Ampenan, benih yang mempunyai kemurnian dan benih yang
bebas dari hama dan penyakit. Jadi dalam hal ini sangat tidak dianjurkan
memilih benih dengan cara sembarangan, karena benih yang baik akan mementukan
produksi yang baik pula.
b. Benih lombok
Benih yang
digunakan petani adalah benih lombok yang diperoleh dari panennya atau membeli
buah lombok yang segar, kemudian dibenihkan sendiri. Lombok yang terpilih untuk
benih dikeluarkan bijinya dengan cara membelah secara membujur, kemudian biji
di jemur sampai kering. Penggunaan bibit yang baik akan menghasilkan produksi
yang bagus. Penggunaan bibit lombok menggunakan Varietas Hibrida.
3. Penanaman
a. Waktu penanaman
Penanaman
bawang merah dan lombok pada sistem tumpang sari biasanya dilakukan pada saat
akhir musim hujan kira-kira bulan April atau bulan oktober.
b. Jarak Tanam
Yang
pertama-tama ditanam adalah lombok dan penanamannya dilakukan secara berbaris
pada bedengan yang dilubangi dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm. Jarak tanam
antar barisnya 50 cm dan jarak tanam antar tanaman 60 cm. Setelah penanaman selesai kemudian di
siram dengan air melalui saluran air dan tanaman disemprotkan dengan buyfulan
untuk mencegah serangan hama. Tiga hari kemudian benih bawang merah siap
ditanam dengan jarak tanam 20 cm x 15 cm. Jarak tanam antar baris adalah 10 cm
dan jarak tanam antar tanaman adalah 20 cm, pada waktu menanam bagian pengkal benih
berada di bawah. Benih ditanam 2/3 bagian berada di bawah permukaan tanah,
sedangkan 1/3 bagian di atas permukaan tanah.
4. Pemeliharaan
Pemeliharaan
yang dilakukan pada usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok meliputi:
a. Pemupukan
Kebutuhan
akan pupuk yang diberikan untuk usahatani bawang merah tumpang sari dengan
lombok adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Pemberian pupuk oleh petani
sebanyak 3-4 kali. Dimana pupuk diberikan pada saat pengolahan tanah, pemupukan
susulan kedua diberikan setelah tanaman berumur 20 hari dan pemupukan terakhir
setelah tanaman berumur 40 hari.
b. Penyiangan
Sama
seperti pada usahatani bawang merah monokultur.
c. Pengairan dan penyiraman.
Sama
seperti pada tanaman bawang merah monokultur.
d. Pengendalian hama dan penyakit
Penyemprotan
pestisida yang dilakukan petani bawang merah tumpang sari dengan lombok hanya
dilakukan apabila tanaman tersebut terserang hama dan penyakit. Adapun jenis
hama penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah antara lain: ulat,
Gerandong (daun layu), hama Lekor (daun rubuh), Kupu, dan hujan awan. Adapun
jenis hama yang sering menyerang tanaman lombok antara lain: Trip, Ulat daun,
Ulat grayuh, Ulat tanah. Dan penyakit yang sering menyerang tanaman lombok
antara lain: Antraknosa, Fusorium, Pitium, Bercak daun, Kriting daun.
5. Pemanenan
Pemanenan
bawang merah pada usahatani bawang merah tumpang sari dengan lombok sama
seperti tanaman bawang merah monokultur. Pemanenan lombok dapat dilakukan 15
kali dan satu kali panen pada saat masa trubus. Panen lombok dilakukan setiap
tiga hari sekali, panen dilakukan dengan cara dipetik. Pada panen ke satu
hingga ke lima dilakukan pada saat buah lombok 40 % berwarna merah, produksi
lombok masih rendah, pada panen ke enam hingga panen ke delapan produksi lombok
yang dihasilkan meningkat masa panen ini dikatakan panen raya karena hasil
panen lombok meningkat. Pada panen ke sembilan hingga panen ke lima belas
produksi lombok yang dihasilkan menurun. Panen lombok berikutnya dilakukan
setelah masa trubus, masa trubus adalah waktu setelah panen ke lima belas
tanaman berbunga dan berbuah kembali. Masa trubus ini kurang lebih tiga puluh
hari, dan pemanenan dilakukan sebelum buah lombok berwarna merah, hal ini
dikarenakan pada masa trubus tanaman lombok rentan terhadap hama dan penyakit
sehingga panen dilakukan lebih awal. Setelah masa trubus tanaman sudah tidak
dapat berproduksi lagi sehingga tanaman harus digantikan dengan tanaman lombok
yang baru lagi dimana umur tanaman lombok yang produktif hanya enam bulan saja.
Salam Satu Cahaya Kekuatan Pikiran Berawal dari Hati bayoete.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks