2. Managements and Managers
Oleh karena itu sebagai penggerak utama jalannya kegiatan organisasi yang meliputi perencanaan, pengarahan, pengawasan dan sebagainya adalah seorang manajer. A managers someone who defines, plans, guides, assists, and assesses the work of others, usually people for whom the manager is responsible in an organization.(Harvard Business Reviews. Net). Definisi manajemen menyatakan bahwa para manajer sebagai perencana, pengorganisasi, pemimpin dan pengawas organisasi.
2.1. Hal-hal yang dapat menjadikan seorang manajer handal
Bahwa seorang manajer harus mampu berpikir jauh kedepan, sehingga bisa dikatakan perencanaan adalah pokok utama dari good management. Dengan demikian manajer yang baik harus:
1. mampu dan terampil menghadapi orang lain baik yang berada didalam maupun diluar lingkungan bisnisnya.
2. mampu memberikan umpan balik yang positif untuk peningkatan kinerja/ performa perusahaan/ organisasi.
3. mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh anggota organisasi
4. seorang manajer harus selalu melakukan pertimbangan secara finansial sebagaimana pelayanan terhadap pelanggannya, karena adanya organisasi/perusahaan adalah untuk mendapatkan profit dengan melayani kebutuhan pelanggan.
5. mampu bertanggung jawab dan menjalankan perannya sebagai manajer secara serius.
A manager has an area of responsibility, that is, an activity or a function that he or she is responsible for running. A financial manager is responsible for some area of finance. A departmental manager or branch manager is responsible for a specific departement or branch (TOM GORMAN, The Manager’s Toolbox).
Seorang manager juga mempunyai daerah tanggung jawab sesuai dengan posisinya didalamnya organisasi/ perusahaan yang menjadi lingkup wewenangnya. Apapun area wewenangnya seorang manager harus menyelesaikan kegiatan dan tugasnya melalui orang lain.
Perkembangan pesat yang mengarah pada luasnya skala bisnis dibandingkan dengan masa lalu yang lebih menuju kepada globalisasi, tingginya tingkat persaingan yang semakin berat. Para customer dari seluruh dunia yang lebih sophisticated dan banyaknya tuntutan yang harus dipenuhi dan dilayani. Penciptaan dan peningkatan tehnologi yang tidak hanya menumbuhkan industri baru namun juga mematikan industri lain, segalanya bergerak secara cepat seiring dengan tipisnya batas-batas teritori dengan meningkatnya tehnologi komunikasi, semuanya menjadikan manajer menghadapi tantangan yang lebih besar dari pada sebelumnnya.
Namun ada tiga hal utama yang tidak berubah:
1) Bisnis akan selalu membutuhkan peran seorang manajer
2) Kegiatan ekonomi dan persaingan akan selalu menghadirkan tantangan
3) seorang manajer professional akan selalu siap dalam menghadapi perubahan dan tantangan
2.2. Ada 5 (lima) prinsip bisnis yang harus dipahami oleh setiap manajer
Lima konsep ini merupakan alasan utamanya munculnya suatu bisnis dan juga merupakan alasan dibutuhkannya peran manajer, yaitu:
1. Value for Customers - Nilai bagi Pelanggan
Keberadaan suatu usaha / bisnis adalah untuk menciptakan nilai dari sesuatu baik itu produk maupun jasa. Yang memerlukan bahan dasar dan merubahnya, memprosesnya menjadi suatu produk atau jasa yang akan dibeli oleh customers. Jadi nilai adalah apa yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Pelanggan membeli sesuatu yang dianggapnya memiliki nilai.
2. The organization – Pengorganisasian
Manajemen bertanggung jawab terhadap kelangsungan organisasi, karena itu organisasi harus memliki tujuan dan sasaran dan modal. Setiap bagian dari organisasi harus berfungsi secara benar dan proporsional untuk mencapai sasaran dan tujuan. Tugas manajer adalah membentuk organisasi secara terstruktur, misalnya untuk bagian keuangan, harus diatur bagaimana perusahaan mengelola keuangannya.
3. Competitive Advantage – Keunggulan daya saing
Agar berhasil memenangkan persaingan di pasar, sebuah perusahaan harus melakukan sesuatu yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain. Tindakan ini akan menciptakan keunggulan daya saing. Manajer memutuskan bagian mana dari perusahaan yang memiliki keunggulan daya saing sebagai pijakan dan hal ini harus jelas. Karena bagaimanapun juga perusahaan tentu memiliki kekurangan dan semua keinginan dari pelanggan tidak akan dapat semuanya terpenuhi.
4. Controlling – Pengawasan
Pengawasan akan memberikan kenyakinan bagi manajer bahwa seluruh anggota organisasi telah berfungsi dengan benar dan proporsional setiap saat. Dan pengawasan ini didasarkan pada informasi yang diperoleh dilapangan. Suatu bisnis dibentuk oleh banyak proses yang meliputi, proses produksi, proses pemasaran, proses pengemasan, proses finansial, dan sebagainya. Dengan adanya pengawasan maka kualitas produk akan tetap terjaga.
5. Profitability – Keuntungan
Suatu usaha dibentuk untuk mendapatkan keuntungan, apapun cara yang dipakai untuk mengukur tingkat pendapatan suatu usaha arahnya hanya satu keuntungan. Manajer yang merugikan suatu perusahaan secara finansial tidak akan mendapatkan pekerjaan yang sama lagi dikemudian hari. Apapun yang dilakukan perusahaan, tujuan secara keseluruhan adalah memperoleh keuntungan.
Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks