Laman

Friday, June 10, 2011

Bagian II Thesis - 3 Tatacara Penulisan

Bagian II Thesis
3 Tatacara Penulisan
Bagian ini membahas aturan-aturan yang perlu diketahui dalam menuliskan tugas akhir ataupun tesis.
3.1 Ukuran Kertas
Kertas yang digunakan berupa kwarto (A4) dengan batas-batas pengetikan seperti berikut:
• Batas kiri : 4 cm
• Batas kanan : 3 cm
• Batas atas : 4 cm
• Batas bawah : 3 cm
3.2 Kertas Sampul
Sampul yang digunakan berupa kertas buffalo, dengan ketentuan warna sebagai berikut:
• Tesis : warna warna biru teknik. tergantung masing-masing universitas
3.3 Ukuran dan Jenis Tulisan
Semua tulisan dalam tugas akhir atau tesis menggunakan font berupa Times New Roman, ukuran 12.
3.4 Spasi Baris
Tulisan ditulis dengan spasi ganda. Pengecualian untuk ini yaitu pada abstraksi. Abstraksi menggunakan spasi tunggal.
3.5 Penulisan Angka dan Satuan
Semua angka yang disertai satuan harus ditulis dalam bentuk angka (bukan kata-kata) kecuali kalau terletak di awal kalimat. Antara angka dan satuan harus ada pemisah. Contoh:
• Kapasitas disket sebesar 14,4 megabyte atau 14,4 MB
• Enam puluh lima orang …

Tanda pecahan harus menggunakan koma. Contoh: 62,3%.
Satuan yang merupakan kependekan harus ditulis tanpa tanda titik. Penulisan seperti 14,4 M.B adalah contoh yang salah.
3.6 Pengaturan paragraf
Awal paragraf ditulis dengan menjorok ke kanan kira-kira 1,2 cm. Paragrafbditulis rata kiri dan rata kanan.
3.7 Penomoran
Beberapa aturan tentang penomoran adalah seperti berikut.
3.7.1 Halaman
• Halaman untuk bagian pendahuluan menggunakan huruf romawi kecil (misalnya i, ii, dst.) dimulai dari halaman judul (tetapi nomor halaman untuk halamn judul tidak perlu ditulis).
• Halaman utama dimulai yang pertama hingga yang terakhir memakai angka arab (1, 2, 3, dst.).
• Peletakan nomor halaman dilakukan pada bagian kiri atas, kecuali untuk awal bab. Nomor halaman untuk awal bab diletakkan di bagian bawah tengah.
3.7.2 Tabel
Setiap tabel ditulis dengan disertai penomoran yang menggunakan aturan: Nomor bab. nomor urut Semua nomor yang digunakan dalam bentuk angka arab. Contoh:

Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa
3.7.3 Gambar
Setiap gambar ditulis dengan disertai penomoran yang menggunakan aturan: Nomor bab. nomor urut Semua nomor yang digunakan dalam bentuk angka arab. Contoh:

Gambar 2.1 Model Koneksi Program Visual BASIC dengan Database Server MYSQL
3.7.4 Persamaan
Setiap persamaan ditulis dengan diakhiri sejumlah tanda titik, spasi, tanda (dan diikuti dengan nomor bab, tanda titik, nomor urut, serta tanda ). Contoh: e = mc2 ……………………… (2.1)
3.7.4 Judul Bab, Subjudul Bab, dan Anak Subjudul Bab
Judul bab ditulis dengan awalan BAB diikuti dengan huruf romawi kapital. Antara judul bab beserta huruf romawi dan judul diletakkan pada baris terpisah. Adapun subjudul ditulis dengan awalan
Nomor bab.nomor urut
Semua nomor yang digunakan dalam bentuk angka arab. Contoh:
1.3 Keaslian Penelitian
Untuk anak subjudul, bentuk penomorannya adalah seperti berikut:
Nomor bab.nomor subjudul.nomor urut
Catatan:
Penomoran judul hanya boleh sampai tiga level. Jika ada judul dengan level keempat, judul ditulis tanpa diberi nomor.
3.8 Pengaturan Tabel, Gambar, Persamaan, dan Judul Bab
Aturan dalam meletakkan tabel, gambar, persamaan, judul bab, subjudul, dan anak subjudul seperti berikut.
3.8.1 Tabel
Tabel diatur rata tengah terhadap batas kiri dan batas kanan halaman. Begitu pula untuk bagian judul tabel. Judul tabel diletakkan di bagian atas tabel dan tidak diakhiri dengan titik. Kata Tabel dan penomorannya ditulis tebal, sedangkan keterangan judul tabel ditulis miring. Semua awal kata dalam judul tabel (kecuali kata penghubung dan kata depan) ditulis dengan huruf kapital. Setiap awal kata dalam judul kolom (kecuali kata penghubung dan kata depan) juga ditulis dengan huruf kapital. Contoh:

Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa
No Nama Field Tipe dan Panjang
Field
Keterangan
1 NO_MHS CHAR (8) Nomor mahasiswa
2 NAMA_MHS CHAR(35) Nama mahasiswa
Tabel diusahakan tidak terpotong dalam dua halaman. Perkecualian dari hal ini adalah kalau tabel sangat panjang.
Jika sebuah tabel terpisah pada halaman yang berbeda, judul kolom harus disertakan untuk setiap halaman. Adapun judul tabel tetap ditulis sekali saja.
Jika jumlah kolom sangat banyak dan tidak mencukupi untuk diletakkan dalam satu halaman, gunakan format landscape.
3.8.2 Gambar
Yang dimaksud dengan gambar dapat mencakup grafik, peta, foto, atau ilustrasi.
Gambar diatur rata tengah terhadap batas kiri dan batas kanan halaman. Begitu pula untuk bagian judul gambar.
Judul gambar diletakkan di bagian bawah gambar dan tidak diakhiri dengan titik. Kata Gambar dan penomorannya ditulis tebal, sedangkan keterangan judul gambar ditulis miring. Semua awal kata dalam judul gambar (kecuali kata penghubung dan kata depan) ditulis dengan huruf kapital. Contoh:
Contoh seperti berikut:
Gambar 2.1 Model Koneksi Program Visual BASIC
dengan Database Server MYSQL Jika gambar melebar sehingga tidak mencukupi batas kiri dan batas kanan halaman, gunakan format landscape.
3.8.3 Persamaan
Persamaan diletakkan simetris terhadap batas kiri dan batas kanan halaman.
3.8.4 Judul, Subjudul, dan Anak Subjudul
Judul bab bersama dengan nomor bab diletakkan simetris terhadap batas kiri dan batas kanan halaman. Semua huruf yang digunakan berupa huruf kapital. Judul dicetak tebal dan tidak diakhiri dengan titik. Contoh:
BAB I
PENDAHULUAN
Sub judul dan anak subjudul ditulis rata kiri dan dicetak tebal serta tidak diakhiri dengan titik. Semua awal kata (kecuali kata penghubung dan kata depan) ditulis dengan huruf kapital. Contoh:

3.9 Bahasa
Bahasa yang digunakan untuk tugas akhir dan tesis yaitu Bahasa Indonesia.
3.10 Penulisan Subjek Perlu dihindarkan
Dalam semua tulisan tugas akhir atau tesis tidak diperkenankan untuk menggunakan subjek seperti saya, kita, Anda, dsb. Sebagai pengganti hal itu, gunakan bentuk pasif. Pada kata pengantar, gunakan penulis sebagai pengganti saya. Namun, pada bagian utama, hindari penggunaan subjek seperi saya, kita, dsb.
3.11 Istilah Asing
Semua istilah asing harus ditulis miring.
3.12 Pengutipan Referensi
3.12.1 Pengutipan dalam Teks
Dalam banyak hal, seringkali tulisan mengacu pada suatu referensi. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini:
1. Dalam naskah, referensi suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini:
• Menurut Kadir (2004, h. 5), teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
• Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5).

Dua contoh di atas menyatakan referensi ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa hanya nama belakang yang disertakan dalam tulisan.
2. Bila pengarang berupa dua orang, nama belakang kedua pengarang
disebutkan. Contoh:
• Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman .... Pada contoh di atas, buku yang diacu ditulis oleh Jefry Andi dan Natalie Christine.
3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nama belakang pengarang pertama dan diikuti koma, spasi, dan kata dkk. Contoh:
• Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan yang diberi formalin dengan kadar …
4. Jika suatu tulisan mereferensi dua literatur, antarreferensi ditulis dengan pemisah titik-koma. Contoh:
• Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25; Hunt, 2001, h. 200), diperoleh ….
Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu pengarang harus disusun menurut urutan abjad.
5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang direferensi disebut lebih dari satu kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh:
• Dian (2001, h. 4) mempublikasikan penemuannya dalam buku berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan …
6. Apabila terdapat suatu suatu referensi ke suatu nama dan tahun yang kebetulan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tahun perlu ditambahkan
sebuah huruf berupa a, b, c, d, dan seterusnya. Contoh:
• Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a, 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pada contoh di atas terdapat tiga referensi ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan tahun harus mengikuti aturan tersebut.
7. Jika halaman yang direferensi lebih dari sebuah halaman, perlu disebutkan jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh:
• Menurut Febri (2004, h. 6-8), ….
Pada contoh di atas, halaman yang direferensi berupa halaman 6 sampai dengan 8.
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli dan penulis yang menyebutkan.
• Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), ….
Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu ditulis dalam bentuk aslinya; bukan terjemahannya.
• Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2), DBMS adalah “a collection of programs that enables users to create and maintain database.
10. Jika yang direferensi adalah sumber di Internet, penyebutan nama penulis tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh:
• Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com), diperoleh
….
perlu ditulis menjadi
• Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hunt, 2004), diperoleh ….
jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh.
3.12.2 Nama dalam Daftar Pustaka
Gelar tidak perlu disertakan pada daftar pustaka.
Dalam daftar pustaka semua nama pengarang harus disertakan. Contoh sebuah buku ditulis oleh Dian Nugroho, S.Kom, Ir. Sukoco, dan Amri Yahya, M.Kom.
Penulisan yang betul:
Nugroho, Dian; Sukoco; & Yahya, Amri Dalam Daftar Pustaka, contoh di atas tidak boleh ditulis menjadi: Nugroho, Dian, dkk.
3.12.3 Catatan Kaki
Hindarkan penggunaan catatan kaki. Sebagai pengganti catatan kaki, gunakan cara seperti yang telah dibahas pada bagian 3.12.1.
3.12.3 Penulisan dalam Daftar Pustaka
Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan seperti berikut:
Nama belakang pengarang, nama depan pengarang. tahun penerbitan. Judul. Informasi cetakan jika ada. Kota atau negara:nama penerbit.
Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini.
1. Buku ditulis oleh satu orang
Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing.
2. Jika pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap seperti pada satu pengarang. Namun, dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisahkan dengan titikkoma dan tanda &. Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor.
Pada contoh di atas, pengarang yaitu Andi Nur dan Jefrey Hutabarat.
3. Bila data pengarang buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia.
4. Jika lebih dari satu buku ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bagian tahun.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises.
Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises.
5. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau koran, tanggal disebutkan setelah tahun.
Farhan, Ahmad. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistem Pendidikan di Indonesia. Koran Kedaulatan Rakyat.
6. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama jurnal setelah judul artikel. Cantumkan pula volume dan nomor penerbitannya.
Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati.
7. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul proceeding.
Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William
Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
8. Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu penyebutan Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya.
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
9. Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu seminar, perlu penyebutan nama seminarnya.
Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan, perlu penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan.
Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: STTI RESPATI.
11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan dan penterjemah dicantumkan setelah judul.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo.
12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama pengarang.
Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information.
http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005.
Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi.
13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur berbahasa Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing).
14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending (urut naik).
Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat sesudah halaman ini.


DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information.
[Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html.
Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University.
Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing.
Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor.
Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises.
Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises.

3.13 Kesalahan yang Umum dalam Penulisan
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dan sebaiknya dihindari diuraikan di bawah ini.
• Kata seperti atau, dan, sehingga, ataupun sedangkan tidak boleh berkedudukan sebagai awal kalimat.
• Kata di yang menyatakan tempat harus dipisahkan terhadap tempat. Contoh perhatikan penulisan di samping pada kedua kalimat berikut:
Ia duduk di samping saya.
Disamping itu, ia bekerja pada malam hari.
Pada kalimat pertama, di dan samping perlu dipisah karena menyatakan suatu tempat.
Hal serupa perlu juga diperhatikan untuk ke yang menyatakan suatu tempat.
Dalam hal ini, kata ke dan tempat perlu dipisahkan dengan spasi.

• Penggunaan kata dimana yang tidak menyatakan suatu pertanyaan perlu dihindari. Contoh:
Ia pergi ke Desa Sumberejo tempat dimana ia dilahirkan. Bahasa Indonesia tidak mengenal penggunaan kata dimana seperti pada contoh tersebut.

• Penulisan kalimat yang melibatkan suatu daftar rincian seperti berikut merupakan contoh kesalahan yang sering terjadi:
Sifat-sifat air adalah:
a. mengalir dari tempat yang tinggi;
b. selalu rata.mendatar;
c. sesuai dengan bentuk wadahnya;
d. memberikan tekanan ke semua arah;
e. meresap melalui celah kecil;
f. melarutkan zat lain.

Pada contoh seperti di atas tanda : tidak perlu digunakan sesudah kata adalah. Alternatif yang lain, tulisan di atas dapat dimodifikasi menjadi seperti berikut:
Sifat-sifat air adalah sebagai berikut.
a. Sengalir dari tempat yang tinggi.
b. Selalu rata.mendatar.
c. Sesuai dengan bentuk wadahnya.
d. Memberikan tekanan ke semua arah.
e. Meresap melalui celah kecil.
f. Melarutkan zat lain.

Perhatikan bahwa sesudah sebagai berikut terdapat tanda titik. Semua rincian ditulis dengan awalan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Alternatif yang lain:
Sifat-sifat air adalah sebagai berikut:
a. mengalir dari tempat yang tinggi;
b. selalu rata.mendatar;
c. sesuai dengan bentuk wadahnya;
d. memberikan tekanan ke semua arah;
e. meresap melalui celah kecil;
f. melarutkan zat lain.

 Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks