1. Seni Fotografi
2. Tata Cahaya
Elemen paling utama! “Film are Light”
Hal yang penting bagi sinematographer adalah memperhatikan cahaya dan mengingatnya. Tata cahaya mempengaruhi kegairahan penonton tentang kesungguhan dari yang dilihat
3. Sumber Cahaya
Cahaya natural
Cahaya artifisial
Sudut cahaya
Kualitas cahaya
Gaya tata cahaya
4. Cahaya natural
Cahaya dan elemen yang terus berubah, matahari sebagai sumber
Sinematografer dan videographer harus mempunyai perhatian yang khusus terhadap perubahan mengingat dampak yang terjadi pada emosi dan alam bawah sadar
5. Cahaya artifisal
Sumber cahaya buatan manusia -> lampu pijar, neon, flash, dan lampu penerangan jalan.
6. Sudut Cahaya
Arah dating menciptakan sugesti scene, waktu, dan jenis. Juga membentuk obyek dalam scene, menampilkan bentuk dan tekstusr yang mungkin sebelumnya tidak terlihat
7. KualitasCahaya
Hard Light
Sumber cahaya jatuh kepermukaan subjek dibuat dengan perbandingan intensitas antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup tinggi. Cahaya jatuh jadi focus pada titik tertentu-> dampak pada bagian bayangan akan terlihat sangat jelas -> menimbulkan efek kontras yang sangat tinggi.
Soft Light sumber cahaya jatuh kepermukaan subjek dibuat dengan perbandingan antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup rendah. Cahaya menjadi rata sehingga bayangan akan terlihat halus atau tidak ada sama sekali.
8. KualitasCahaya
Warna
Tungsten 3600°K warna yang ditimbulkan kencenderung kekuningan (YELLOWISH)
Flourencent 4200°K warna yang ditimbulkan kecenderung kehijauan (GREENISH)
Daylight 5600°K warna yang ditimbulkan kecendrung kebiruan (BLUISH)
Sehingga untuk mendapati warna yang tepat kita butuh konversi antara sumber cahaya dengan jenis bahan baku hal ini bias dilakukan dengan menggunakan FILTER CONVERTION atau dalam teknik kamera dipergunakan WHITE BALANCE.
9. Gaya Tata Cahaya
Soft light atau hard light?
Low key atau high key?
Natural light atauartifisial light?
Key, fill, back light?
Direct light atau reflected light?
10. GerakKamera
Geraksubyek -> gerak subyek yang direkam oleh kamera statis
Gerakkamera -> pan, tilt, dolly, crane
Kombinasi keduanya
Efek zoom
11. 12 GerakDasar
Track-in/ dolly-in -> camera menuju subyek tidak bergerak
Track-out/dolly-out -> lawan dari track-in
Walk in -> transisi dari medium shot/ long shot ke yang lebih dekat karena subyeknya berjalan mendekat/ menjauh
Walk out -> lawandari walk in
Follow shot -> subyek dan kamera bergerak, kamera menggunakan track
Mengikuti 1 subyek untuk memperlihatkan dan menarik perhatian pada subyek lain dimana subyek pertama keluar frame
12. 12 GerakDasar
Mengikuti satu subyek supaya subyek lain masuk frame. Subyek pertama tidak meninggalkan frame
Transisi dari sekelompok subyek ke 1 subyek
Mengikuti 1 subyek meninggalkan kelompok
Memperbaiki demi komposisi
Subyek bertukar tempat
Mengimbangi 1 subyek bergerak
13. Komposisi
Definisi komposisi
Intuisi
Kenapa komposisi penting
Point of interest
Camera angle
Move in close
Watch the background
Action pictures
Prinsip dasar
14. Definisi Komposisi
Seni menata berbagai elemen visual untuk mengekspresikan perasaan
Penataan elemen visual didalam frame agar gambar terlihat utuh (pictorial unity)
Apakah gambar relevan dengan konteks
Hubungan gambar dengan gambar sebelum atau sesudahnya
Gaya visualisasi dan genrenya
15. Intuisi
Banyak pendapat komposisi merupakan hal yg intuitive dan mengasumsikan dasar bagi penentuan frame sangat personal dan merupakan suatu opini yang bersifat subyektif
16. Kenapa Komposisi Penting
Seorang juru kamera harus membantu penonton untuk memperhatikan apa yang harus dilihat dan membuat semacam guide untuk menggerakkan mata penonton kedalam gambar yang dipentingkan
Komposisi bias dikontrol dengan pendekatan teknis kamera misalnya view point, lighting, focal length, exposure untuk menambah daerah desain visual seperti keseimbangan, warna, tekstur, prespektif dari isi maupun garis
17. Point of Interest
Biasanya 1 gambar 1 point of interest
Hati-hati agar tidak merusak subyek
Mempertimbangkan kekuatan warna
18. Camera Angle
Gambar yang baik sering kali tergantung penemapatan point of view yang tepat. Mungkin dengan menggerakkan kamera beberapa inchi, kita akan mendapatkan perubahan komposisi yang lebih baik
19. Move in Close
Gambar apapun yang kita ambil, lebih baik jika kita bergerak mendekati subyek.
Close up memberikan perasaan intim kepada penonton, long shot memberikan rasa jarak dan kedalaman
20. Watch the Background
Latar belakang dapat mempercantik atau memperburuk. Background ditambahkan bila menolong membentuk suasana gambar
Kekusutan latar belakang dari pepohonan atau elemen visual yang tidak dikehendaki biasanya membuat bingung dan merusak gambar
21. Action Pictures
Gambar dari subyek yang beraksi membawa perasaan yang mengasyikkan
Teknik yang sering digunakan adalah menggunakan kamera high speed serta penggunaan depth of field (DOF)
22. Prinsip Dasar Komposisi
Simplicity
Use Lines for Interest and Unity
Framing
Rule of Thirds
Balance
23. Simplicity
Hanya memasukkan subyek utama sehingga gambar lebih sederhana dan lebih menarik dengan latar belakang yang tidak rumit. Jika ingin mendapatkan kesan lebih dinamis, tempatkan point of interest sedikit off center didalam bingkai
24. Use Lines for Interest and Unity
Gunakan garis yang dapat mengarahkan kita kedalam bidang gambar. Pilih angle dimana garis natural pada adegan dapat mengarahkan perhatian kedalam bidang gambar
Garis diagonal lebih terlihat dinamis
25. Framing
Untuk menambah kesan dimensi secara kreatif, tambahkan bingkai pada foreground seperti pohon, ranting, atau jendela. Cobalah membuat bingkai yang mempunyai hubungan secara tematik
26. Rule of Thirds
Bayangkan bidang gambar terbagi oleh 3 garis horizontal dan vertikal. Empat titik perpotongan disarankan sebagai posisi point of interest. Titik sebelah mana tergantung subyek dan cara kita mempresentasikannya
27. Balance
Mencapai keseimbangan yang baik adalah cara lain mendapatkan komposisi yang enak dilihat. Sebuah balance sederhana dari penggabungan shape, color, daerah gelap, dan terang menjadi gambar yang enak dilihat
Selainitu, bias menggunakan non symmetrical balance yang biasanya lebih menarik dari pada symmetrical balance
28. Teknik Fotografi
Bokeh
Perbedaan penyimpangan bukaan lensa dan bentuk menyebabkan lensa beberpa desain mengaburkan gambar dengan cara yang menyenangkan mata, Fotografer kadang sengaja menggunakan teknik focus dangkal untuk membuat gambar blur didaerah luar fokus Bokeh paling sering terlihat disekeliling menyoroti latar belakang kecil, seperti refleksi specular dan sumber cahaya
29. Teknik Fotografi
Contre-jour
Mengacu pada foto yang diambil ketika kamera mengarah langsung kesumber cahaya
Fotografer terkadang sengaja untuk menghasilkan siluet gambar
Salam Kekuatan Berawal Dari Hati bayoete.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentar maupun Pesannya.... lampirkan alamat email atau web anda:..... Thanks